PANGKALPINANG - Dikalangan ASN, kepemimpinan yang ideal adalah kepemimpinan yang berpedoman pada Core Values BerAKHLAK, yang didalamnya terdapat nilai-nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Demikian disebutkan Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti pada Ceramah Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (20/5/2024)
Selain Core Values BerAKHLAK, seorang pemimpin juga harus memiliki manajemen diri yang baik agar tetap fokus dalam mencapai target kinerja organisasi.
“Pemimpin harus pede, happy, kerja dengan senang hati, inilah passion terbaik kita. Inilah yang terbaik yang dikasi Tuhan buat kita. Kalau menurut kita ini bukan yang terbaik untuk kita, artinya kita mengingkari kebaikan Tuhan yang diberikan kepada kita. Ini adalah sebaik-baiknya keadaan dan kita harus bahagia,” kata Kepala Badan (Kaban) Susanti.
Sebagai agen perubahan, Pejabat Administrator harus mampu menjalankan program dengan sebaik-baiknya.
“Pejabat Administrator sebagai agen perubahan harus bisa membuat kebijakan dan menjalankan kebijakan. Dan manfaatnya harus benar-benar berdampak pada masyarakat,” lanjutnya.
Sebagai agen perubahan juga, kompetensi menjadi hal mutlak yang harus dimiliki oleh Pejabat Administrator.
“Pejabat Administrator bukan orang sembarangan. Kalian diangkat berdasarkan dengan kompetensi. Ada target yang harus kita capai. Tanpa kompetensi, bagaimana kita ingin mencapai tujuan kita,” sambungnya.
Kaban Susanti juga mengingatkan bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) setiap organisasi sejalan dengan tujuan bernegara yang terdapat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 Alinea IV.
“Kita bekerja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Setiap organisasi ada Iku-nya dan ada dalam Pembukaan Undang-undang kita, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” jelasnya.
Pejabat Administrator tidak hanya menjalankan program tapi juga sebagai pembina agar jajarannya memiliki persepsi dan kesepakatan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
“Bapak-ibu bukan hanya mengelola program tapi juga membina bawahan, karena bapak-ibu adalah calon pemimpin yang lebih tinggi. Setingkat lagi ke Eselon II. Jadi pemimpin itu besar tanggung jawabnya. Kita tidak hanya bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri tapi juga terhadap orang banyak,” katanya.
Di era VUCA yang berubah dengan sangat dinamis dan serba tidak dapat dikontrol, Pejabat Administrator juga dituntut menjadi sosok pemimpin yang adaptif dan mampu membawa perubahan.
“Kepemimpinan yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini adalah kepemimpinan transformasional, pemimpin yang membawa perubahan yang cepat. Kita harus adaptif terhadap setiap perkembangan zaman. Sehingga apapun tantangan yang ada dapat kita atasi. Ini juga bagian pembuktian diri sebagai seorang pemimpin,” sambungnya.
Terakhir, Kaban Susanti berpesan bahwa sejatinya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memahami kebutuhan orang lain.
“Pahami kebutuhan masyarakat. Keberadaan kita ini ada alasannya, bukan sekedar jadi PNS. Sadari dan implementasikan kehadiran dan kebermanfaatan kita dengan memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ajaknya.
Para peserta PKA Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 berjumlah 40 orang yang terdiri dari 1 orang dari instansi vertikal, 4 orang Kabupaten Bangka Barat, 10 orang Kota Pangkalpinang, 4 orang Kabupaten Bangka, 3 orang Kabupaten Bangka Selatan, 8 orang Kabupaten Belitung, 6 orang Kabupaten Bangka Tengah dan 4 orang Kabupaten Belitung Timur.
- 179 reads