PANGKALANBARU – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Drs. H. Tarmin, M.Si mengatakan, aparatur pemerintah harus sudah merubah mindset yang selama ini, masih seperti raja atau seperti orang yang ingin dilayani.
Namun, katanya, dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014, yang mengamanatkan kepada Apararur Sipil Negara menjadi aparatur yang harus melayani seluruh warga negara Indonesia.
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemerintah sudah mencanangkan revolusi mental yang harus kita laksanakan. Sesungguhnya revolusi mental itu ada dalam diri kita masing-masing. Itu artinya, tidak akan sulit bagi kita untuk merevolusi mental dimaksud. Setidaknya ada tiga nilai dalam revolusi mental yang harus kita pahami yaitu integritas, etos kerja dan gotong- royong," jelas Tarmin, saat membuka Workshop Kepemimpinan dan Inovasi Aparatur yang diselenggarakan BKD Pemprov Babel, Kamis (19/5/2016) di Soll Marina Hotel ini, Jalan Koba Pangkalanbaru, Bangka Tengah.
Lebih lanjut Tarmin mengatakan, Kegiatan Workshop Kepemimpinan dan Inovasi, ini juga merupakan bagian dari revolusi mental, dimana dalam materi yang disampaikan oleh pemateri diharapkan agar kepada para pegawai yang sebelumnya malas untuk berinovasi menjadi orang-orang yang lebih kreatif.
“Dengan kreatifitas, kita akan menumbuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan mamfaat bagi masyarakat di wilayah kita,” ujarnya.
Kepada para peserta, Tarmin juga berharap agar dapat memanfaatkannya dengan baik. “Hendaknya kita mengedepankan niat tulus dalam mengikuti semua materi yang disampaikan oleh pemateri, dan bukan sekedarnya saja. Karena, jika dengan sekedarnya saja maka kegiatan kita ini akan menjadi mubazir yang tidak ada manfaatnya,” ungkapnya.
Workshop Kepemimpinan dan Inovasi Aparatur yang diikuti 100 pejabat eselon III dan eselon IV di Lingkungan Pemprov Babel ini, berlangsung sejak 19 - 20 Mei 2016, dengan menghadirkan Mohamad Soleh, S.Psi, MM, CNLP yang merupakan Direktur Business Development & Master Trainer PT. Aida Infini Maksima Jakarta.
- 67 reads