Pangkalpinang – Dalam 5 tahun kedepan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memiliki 5 prioritas kerja, yakni Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya, pada Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019 – 2024, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Dikatakannya bahwa bonus demografi merupakan kesempatan Indonesia untuk membangun SDM yang unggul.
“Saat ini, kita sedang berada dipuncak demografi, dimana penduduk usia produktif kita jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif. Ini adalah tantangan besar sekaligus kesempatan besar. Menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan kerja, tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul. Dengan didukung ekosistem politik dan ekonomi yang kondusif,” ucap Presiden Joko Widodo.
Menanggapi bagian dari pidato tersebut, terkait Pembangunan SDM, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel), Sahirman mengucapkan bahwa BKPSDMD Babel mendukung Prioritas Kerja Presiden dan Wakil Presiden RI tersebut.
“Kita setuju dengan Prioritas Kerja Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI bahwa pembangunan SDM menjadi prioritas utama, karena SDM yang unggul mampu menggerakkan berbagai sektor dalam roda pemerintahan,” ucap Sahirman yang ditemui di Kantor BKPSDMD Babel, Pangkalpinang, Rabu (23/10).
Sahirman juga menjelaskan bahwa dengan SDM yang unggul, Bangka Belitung dapat bersaing dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
“Kalau kita sudah bisa menyiapkan SDM unggul pada berbagai sektor, saya yakni Bangka Belitung bisa mengantisipasi perubahan-perubahan atau tantangan-tantangan sehingga Bangka Belitung tidak terlalu jauh ketinggalan dari provinsi lainnya atau sama unggulnya dengan provinsi-provinsi yang sudah maju,” jelasnya.
Seperti yang diketahui bahwa dalam waktu dekat BKPSDMD akan resmi dipisah menjadi BKD dan BPSDM. Hal ini dilakukan agar tugas dan fungsi terkait pembangunan SDM dapat lebih difokuskan.
Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDMD Babel, Mohamad Iqbalsyah mengatakan bahwa pemisahan tersebut merupakan salah satu upaya pencapaian peningkatan kompetensi SDM.
“Beberapa waktu yang lalu kita berupaya melakukan pemfokusan terhadap pencapaian peningkatan kompetensi SDM. Salah satu hal yang sudah dilakukan adalah pemisahan BKPSDMD menjadi BKD dan BPSDM,” kata Mohamad Iqbalsyah.
Pemisahan itu, lanjut Mohamad Iqbalsyah, juga bertujuan untuk lebih fokus pada tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah (PD).
“Pemisahan ini bertujuan agar lebih fokus pada tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah. Dengan adanya pemisahan ini BPSDM akan lebih terkonsentrasi dalam peningkatan kompetensi SDM, baik dari sisi program, kegiatan dan sumber keuangannya. Dengan seperti ini, diharapkan mampu mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan Pusat, yakni mencetak SDM unggul, bukan hanya di BPSDM tapi juga di OPD lainnya,” lanjutnya.
Pria yang biasa disapa Iqbal ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah dituntut mampu mendukung Prioritas Kerja utama Presiden dan Wakil Presiden RI, yakni Pembangunan SDM.
“Ketika pembangunan SDM menjadi Prioritas Kerja utama Presiden dan Wakil Presiden RI, artinya ini akan di-breakdown sampai ke daerah. Daerah harus mampu mengakomodir kebutuhan dan keinginan Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam peningkatan pembangunan sdm,” katanya.
Iqbal juga berharap bahwa SDM unggul dapat meningkatkan pelayanan public.
“Dengan SDM yang unggul, kita harapkan kualitas pelayanan secara umum meningkat dan ini merupakan tugas pokok kita selaku ASN, yakni pelayanan publik. Banyak persiapan yang tentunya kita lakukan. Untuk tahun 2020 kita juga sudah berupaya menyusun program-program yang lebih banyak menyentuh secara langsung dan lebih luas lagi terhadap seluruh ASN, dengan goal-nya dari sisi kualitas dan kuantitas terjadi peningkatan yang signifikan,” harapnya.
- 633 reads