Gubernur: Pemprov Babel Rencanakan Tambah Saham

PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Rustam Effendi, SE menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, berencana menambah saham di Bank Sumsel Babel pada tahun 2017 mendatang sebesar Rp5 miliar.

Ia juga berharap, Bank Sumsel Babel menjadi bank andalan daerah dan bersama membangun daerah. Dikatakan Gubernur, saat ini saham di Bank Sumsel Babel baru 30 persen, dengan deviden yang diterima tahun 2015 sebesar Rp4,9 miliar.

"Untuk sementara, sedang kita siapkan penambahan penyertaan modal di panitia anggaran, kita berharap bisa meningkat, kita melihat bank ini juga sehat dan merupakan bank daerah," tandasnya, usai menyerahkan Mobil Ambulance dari Bank Sumsel Babel kepada Yayasan Masjid Jammik, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (16/5/2016). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak PNS di lingkungan pemprov Babel untuk bersama membesarkan bank daerah ini, dengan melakukan kegiatan perbankan di bank tersebut.

Disinggung wacana untuk membentuk bank sendiri, Rustam mengaku memang memiliki niat untuk membentuk bank sendiri, tetapi masih dalam proses dan perlu kajian. "Niat ada, berporses sebatas masih belum berdiri, kita tetap ke Bank Sumsel Babel ini. Kami selalu minta bimbingan saudara tua kita, supaya sama-sama bisa maju," pungkasnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi atas penghargaan Bank Sumsel Babel sebagai top bumd, dan ia melihat dari sisi administrasinya juga sehat dan pergerakan usaha mengembangkan bisnis kerakyatan. Sementara itu, Dirut Bank Sumsel Babel, M. Adil menyambut baik adanya wacana Pemprov untuk menambah saham di perbankan tersebut, dan lebih erat dalam menjalin koordinasi.

"Kita selalu bekerjasama dengan Pemprov Babel, dan kabupaten/kota lainya. Bank Sumsel Babel juga selalu memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat, kita mendukung pemerintah dengan mengadakan pelatihan memasak, dan CSR dalam bentuk lainya, termasuk ketika banjir kemarin," terangnya. Dikatakanya, untuk penyaluran kredit kepada UMKM di Babel sudah mencapai 25 persen, dan akan teru ditingkatkan disamping penyaluran kredit konsumtif.

"Penyaluran kredit produktif kita sudah 25 persen, nasional minimal 20 persen, kita sudah melebihi, dan kita akan terus perluas diluar kredit konsumtif lainnya," ujarnya.

Penulis: 
as/BKD Babel
Sumber: 
BKPSDMD