Pangkalpinang – 24 Widyaiswara mengikuti Workshop Pembekalan Pengajar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel), dari 27 sampai dengan 29 Januari 2020.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional BKPSDMD Babel, Oktavianus VHG menyampaikan bahwa workshop tersebut dimaksud memberikan persiapan kepada para tenaga pengajar.
“Workshop ini diselenggarakan untuk menyiapkan para tenaga pengajar dalam menyelenggarakan PKP dan PKA,” kata Oktavianus yang ditemui disela-sela kegiatan, di depan Ruang Tanjung Tinggi Kantor BKPSDMD Babel, Selasa (28/1/2020).
Oktavianus menjelaskan terdapat lima kompetensi yang ingin dibangun dalam workshop.
“Sesuai dengan Panduan Workshop, ada lima kompetensi yang ingin dibangun, yakni kemampuan memahami kebijakan penyelenggara PKP dan PKA, kemampuan memahami poko substansi dalam setiap mata pelatihan, kemampuan menerapkan metode pembelajaran, kemampuan menerapkan evaluasi mata pelatihan dan kemampuan memahami rancang bangun program mata pelatihan,” jelasnya.
Senada hal tersebut, Idha Saftawaty, Widyaiswara Madya Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) selaku narasumber menyampaikan bahwa LAN RI ingin menyamakan persepsi terkait keseluruhan mata pelatihan yang akan disampaikan kepada para peserta PKP dan PKA.
“Melalui workshop ini, LAN RI ingin menyamakan persepsi tentang tujuan dan arah serta keterkaitan mata pelatihan dalam suatu sistem diklat,” kata Idha, narasumber Agenda III PKP.
Idha juga mengatakan bahwa nantinya tenaga pengajar harus dapat mengendalikan para peserta pelatihan.
“Para pengajar harus memahami, pertama tujuan mata pelatihan yang disampaikan, kedua dimana penekanannya. Muaranya nanti diharapkan para peserta workshop bisa langsung mengendalikan para peserta pelatihan. Bagaimana peserta workshop bisa mengaplikasikan ilmu yang ada di modul ke konteks pekerjaan mereka,” katanya.
Idha menjelaskan bahwa starting point atau penentuan titik awal, yakni pengelolaan diri merupakan hal yang sangat menentukan jalannya rangkaian keterkaitan agenda selanjutnya.
“Agenda pertama, yakni mengelola diri, ini yang harus dimatangkan terlebih dahulu. Harus membangun sikap positif, baik terhadap diri sendiri, orang lain dan pekerjaan. Kalau sikap positif ini sudah terbangun, maka selanjutnya di agenda kedua pasti akan positif juga. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Terdapat tiga tahapan dalam struktur kurikulum Workshop Pembekalan Pengajar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), yakni pembelajaran melalui e-learning, pembelajaran Klasikal dan Evaluasi.
24 Widyaiswara, yakni 20 Widyaiswara BKPSDMD Babel, 2 Widyaiswara Provinsi Maluku, 1 Widyaiswara Kabupaten Bengkalis dan 1 Widyaiswara Kabupaten natuna.
- 714 reads