Pangkalpinang - Widyaiswara (WI) mumpuni turut mendukung upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dengan demikian, WI juga dituntut untuk meningkatkan perjenjangan dan terus meng-upgrade kompetensi diri.

Sebagai instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang kepegawaian dan pengembangan SDM, BKPSDMD terus berupaya untuk menyediakan para pengajar yang andal dan mumpuni dalam mencetak SDM unggul.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Babel, Sahirman mengatakan bahwa sebagai tenaga pengajar, WI kuga ikut memberikan andil dalam mempersiapkan SDM yang siap menghadapi perkembangan zaman.

“Memasuki era 4.0, kita harus siap menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan dunia yang begitu dinamis. BKPSDMD selaku pembina dalam pengembangan SDM memiliki peran untuk mempersiapkan SDM unggul yang siap menjawab tantangan tersebut,” kata Sahirman saat membuka Sosialisasi Fungsi BKPSDMD Babel Selaku Pembina Pengembangan SDM Aparatur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Aula Natar Praja BKPSDMD Babel, Pangkalpinang, Senin (28/10/209).

Sahirman juga mengatakan bahwa untuk mencetak SDM unggul, WI sebagai tenaga pengajar harus meningkatkan perjenjangan dan senantiasa mengembangkan wawasan.

“SDM unggul, tenaga pengajarnya pun harus unggul. Dalam hal ini, WI harus menyesuaikan diri dan kompetensinya terhadap kebutuhan zaman akan SDM yang unggul tersebut,” katanya.

Sosialisasi Fungsi BKPSDMD Babel Selaku Pembina Pengembangan SDM Aparatur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini merupakan bentuk tindak lanjut dari pendidikan dan pelatihan (diklat) perjenjangan ke Widyaiswara Ahli Utama.

Gunawan, salah satu WI Ahli Madya BKPSDMD Babel sebagai pelaksana sosialisasi mengatakan bahwa pemahaman akan fungsi BKPSDMD Babel penting untuk memaksimalkan peran dan tugasnya sebagai pembina pengembangan SDM ASN.

“Penting untuk kita kembali menyegarkan pikiran akan peran dan tugas BKPSDMD Babel, agar para ASN dapat memanfaatkannya berkaitan dengan pengembangan kompetensi,” kata Gunawan.

Gunawan juga mengatakan bahwa dalam sosialisasi juga disampaikan profile BKPSDMD secara detail.

“Kita ada beberapa narasumber. Ada Bu Umi Kalsum selaku Sekretaris BKPSDM, kemudian juga ada saya dan Pak Imam, salah satu WI BKPSDMD juga. Materi juga beragam, mulai dari profil, visi dan misi, struktur organisasi, profil tenaga pengajar, fasilitas, program dan lain sebagainya,” katanya.

Gunawan berharap bahwa sosialisasi ini dapat memberikan lebih banyak informasi yang dibutuhkan bagi para ASN.

“Melalui sosialisai ini, kita harapkan fungsi BKPSDMD dapat semakin dipahami. Kalau tadinya ada yang belum tau, sekarang jadi tau. Yang sudah tau, jadi makin tau,” harapnya.

Sebagai WI Ahli Utama, Yan Megawandi mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan forum BKPSDMD dalam menyampaikan profilnya.

“Saya melihat ini sebagai forum bagi BKPSDMD untuk lebih mengenalkan lagi program atau kegiatan serta potensi yang dimiliki BKPSDMD, mulai dari sarana prasaran hingga tenaga fungsional yang ada. Masukan dari kawan-kawan dapat dijadikan bahan pertimbangan agar BKPSDMD jadi semakin baik lagi,” kata Yan.

Sosialisasi dihadiri kurang lebih 50 peserta, yakni Pejabat Pengawas bidang kepegawaian se-Pemprov. Babel. Setiap OPD dapat berkonsultasi ke BKPSDMD Babel terkait pengembangan SDM dan dapat memanfaatkan para WI. Sehingga bersama-sama menciptakan SDM unggul, dalam hal ini ASN Babel.