PANGKALPINANG - Diwawancarai oleh TVRI Bangka Belitung, Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti memaparkan informasi terkait Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024.
Dalam wawancara yang berlangsung secara daring ini, Kepala Badan (Kaban) Susanti menyampaikan, filosofi Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 berangkat dari amanah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, pada ketentuan penutupnya disampaikan bahwa kita diharapkan dapat menyelesaikan penataan tenaga non ASN yang harus segera diselesaikan paling lambat di Desember 2024 ini," jelas Kaban Susanti dari ruang kerjanya di Kantor BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Jum'at (26/7/2024).
Dirinya menjelaskan kesiapan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024.
"Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah siap. Jumlah Formasi kita sudah disetujui oleh Menpan yang terdiri dari PNS dan PPPK, komposisi PPPK didominasi oleh jabatan Guru, tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis. Demikian persiapan pertama untuk diketahui oleh pegawai non ASN dan masyarakat pada umumnya yang ingin mengikuti Seleksi CASN Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024. Saat ini usulan formasi masih dilakukan verifikasi dan validasi kesesuaian olen Menpan RB," jelasnya.
Persiapan seleksi CASN dilakukan sedemikian rupa agar hasil yang diperoleh juga sepadan dengan apa yang dibutuhkan oleh negara ini.
"Negara sangat memperhitungkan persiapan ini, agar kita memperoleh ASN yang betul-betul kompeten dalam bidangnya masing-masing nanti, insyaAllah," lanjutnya.
Setiap jenis formasi memiliki persyaratan yang harus dipenuhi yang akan dapat dilihat pada kanal atau media resmi yang telah disiapkan.
"Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk kriterianya masing-masing. Sebenarnya baik Guru, Nakes maupun Teknis semua ada persyaratan-persyaratan tertentunya sendiri. Nanti akan dapat dilihat secara terperinci dari kanal resmi yang sudah kami sediakan," tambahnya.
Disampaikannya, akan ada briefing bersama Kemenpan RB dan dilanjutkan dengan arahan secara virtual dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten/Kota terkait berbagai hal yang berkaitan dengan seleksi CASN ini.
"Setelah nanti kita briefing bersama Kemenpan RB, kita akan memberikan semacam arahan yang mungkin akan kita adakan secara virtual tentang bagaimana tata caranya, semangat yang harus dimiliki, pemahaman bahwa seleksi ini bukan sekedar formalitas dan kita tidak memberikan jaminan apapun. Seleksi ini harus diikuti dengan sungguh-sungguh, karena ada passing grade yang harus dicapai," katanya.
Untuk menghadapi seleksi CASN, tidak hanya persiapan teknis yang dinilai penting tapi juga persiapan secara psikologis.
"Untuk para peserta, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, terutama sehat. Sebaik apapun berkas yang sudah disiapkan, tapi kalau tidak sehat juga tidak bisa ikut. Belajar, ikuti tes online yang sekarang bisa didapat dengan mudah. Jangan ada yang masih gagap teknologi. Pelajari untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), wawasan kebangsaan, kepribadian dan lain sebagainya," sambungnya.
Terakhir, Kaban Susanti berpesan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau oknum yang mengatasnamakan pemerintah atau pihak penyelenggara.
"Jangan percaya pihak yang menjanjikan kelulusan dan tidak ada kebetulan tanpa ikhtiar. Berkas buat dengan sebenar-benarnya, karena kalau terbukti tidak benar akan dibatalkan keikutsertaan maupun kelulusan oleh panitia. Terus update terhadap informasi. Terakhir, jangan lupa berdoa," pesannya.
- 282 reads