PANGKALPINANG – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat bersatu padu walaupun berbeda agama sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Penekanan ini disampaikan Wagub ketika menghadiri acara silaturahmi tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka menjalin toleransi kerukunan umat beragama di Gedung Tribrata Polda Babel, Senin (15/8/2016).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolda Babel Kombes Pol Istiono, Irwasda Polda Babel Kombes Pol Mustofa, Danrem 045 Garuda Jaya Kolonel Tjaturputra Gunadi Genah, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Teguh Gunawan dan Kajati Babel Happy Hadiastuty.
Silaturahmi tokoh agama itu juga turut dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda Babel, Kapolres jajaran, Ketua MUI Babel, Kepala Kesbangpol Babel, Ketua majelis agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Wagub dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, dirinya mewakili Pemerintah Provinsi Babel bisa menghadiri acara silaturahmi tokoh agama dan tokoh masyarakat ini.
"Hubungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini, makin hari makin mantap, semakin keren. Dimana-mana forum ini adalah tiang dari agama kita semuanya," kata Wagub.
Wagub menjelaskan, salah satu benteng agar masyarakat tidak terjebak dalam perbuatan tidak baik dan melakukan tindakan kejahatan, yakni agama.
"Orang mau berbuat jahat pasti ingat tiang agama. Lapisan daripada iman dan moral kepada kita yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah tiang agama dalam kerukunan beragama," jelas dia.
Dikatakan Wagub, dalam sehari-hari kehidupan masyarakat tanpa agama, maka hidup terasa hambar. Di dunia ini, sambung Hidayat, tidak ada Tuhan lebih dari satu, yakni hanya satu Tuhan. "Kita yakin agama ini memang sudah ditakdir oleh Allah SWT. Agama ini adalah agama baik dari manapun dengan beraneka dan Bhinneka Tunggal Ika walaupun berbeda tetap satu. Tidak ada Tuhan dua di dunia ini," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga toleransi serta kerukunan umat beragama. Dia mengharapkan agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dan dipecahbelahkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. "Kita sudah melihat di Tangerang, Banten, Bali dan daerah lainnya begitu hebat kerukunan umat beragamanya. Ada masjid, kelenteng dan gereja, mereka satu kesatuan dalam bangsa dan negeri ini untuk membangun Indonesia yang lebih raksasa dan merdeka. Kita harapkan ke depannya kerukunan umat beragama bisa menjadi benteng jika ada kerusuhan," harapnya.
- 17 reads