PANGKALPINANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan aset birokrasi dan sebagai motor penggerak dalam mewujudkan cita-cita pemerintahan berkelas dunia (World Class Government). Sebagai upaya untuk mewujudkan World Class Government, ASN harus dapat beradaptasi dalam menghadapi persaingan global saat ini dan di masa yang akan datang dengan terus meng-upgrade kemampuan intelektual dan skill yang mumpuni sehingga menjadi ASN yang agile, adaptive dan professional sebagai calon pemimpin muda birokrasi masa depan.
Transformasi digital telah menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam percepatan transformasi ekonomi di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut perlu dilakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet. Disamping peningkatan infrastruktur, hal lain yang juga harus menjadi fokus untuk percepatan transformasi digital ini adalah dengan pemenuhan kebutuhan SDM talenta digital nasional.
Oleh karena itu, untuk mempersiapkan ASN yang kompeten agar mampu menghadapi transformasi digital dan persaingan global, maka dipandang perlu memberikan pembekalan berupa peningkatan kompetensi bagi para ASN, yaitu melalui program ASN Talent Academy. Dalam rangka hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui BKPSDMD memfasilitasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI untuk menyelenggarakan Sosialisasi Program ASN Talent Academy Tahun 2022 di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (26/10/2022).
Sebagaimana diketahui bersama di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity and ambiguity), ASN dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitasnya.
"ASN memiliki kontribusi besar dan turut dalam menentukan arah pembangunan bangsa ke depannya. Terlebih lagi pada saat ini kita menghadapi era perubahan yang sangat cepat, sehingga menuntut setiap orang mau tidak mau harus dapat beradaptasi agar tidak tergerus oleh zaman," ucap Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin, saat menyampaikan sambutan Kepala LAN RI.
Kemajuan teknologi yang berkembang dengan begitu pesat, menuntut ASN mampu mengimplementasikannya demi kepentingan pelayanan publik.
"Sebagai pihak yang mendapat amanah Undang-undang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ASN harus selalu dapat beradaptasi untuk berubah dalam cara bekerja, mindset, mengoptimalkan teknologi dalam menjalankan pekerjaannya. Karena ASN memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi katalis pembangunan. Kondisi ini merupakan peluang dan tantangan yang nyata bagi ASN untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan kapasitas, khususnya di bidang teknologi agar tetap dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," lanjutnya.
Data yang diperoleh dari BKN per Juni 2022, jumlah PNS di seluruh Indonesia sebesar 3,9 juta orang. Dari jumlah ini, yang menarik adalah komposisi PNS milenial sebesar 40% dari total tesebut. Artinya bahwa saat ini yang mendominasi PNS adalah para generasi X, Y dan Z. Dari struktur demografi kita saat ini, komposisi umur generasi milenial yang meliputi generasi X, Y dan Z juga mendominiasi dari jumlah penduduk Indonesia. Dengan demikian kedepannya akan terjadi PNS millenials serve millenials.
ASN Talent Academy merupakan program pengembangan kompetensi secara mandiri yang diperuntukan bagi para ASN Milenial yang bertalenta untuk dipersiapkan menjadi pemimpin muda masa depan. ASN Talent Academy akan memberikan pembelajaran mengenai dua belas kompetensi inti atau future soft skills yang dibutuhkan oleh para ASN dalam menghadapi tantangan perubahan di masa depan, antara lain Adaptability, Self Efficacy, Design Thinking, Digital Technology Literacy, Problem Solving & Decision Making, Cross Culture Collaboration, Critical & Creative Thinking, Emotional Intelligence, Service Orientation, Integrity, Emotional Resilience dan Communication Skill.
Di seluruh Indonesia, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpilih sebagai salah satu daerah lokus pelaksanaan Sosialisasi ASN Talent Academy Tahun 2022. Dukungan dari pemerintah daerah akan sangat diperlukan untuk menyukseskan program ASN Talent Academy ini.
"Dalam rangka penjaringan calon peserta ASN Talent Academy, maka kami dari LAN RI melaksanakan Sosialisasi Program ini ke 5 daerah antara lain Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Bali, Bangka Belitung dan Nangroe Aceh Darussalam. Untuk itu kami juga mohon dukungan kepada seluruh jajaran pemerintahan di Privinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung sepenuhnya program ASN Talent Academy ini," tambah Nurliah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti juga mengatakan bahwa terpilihnya Bangka Belitung sebagai salah satu daerah untuk pelaksanaan Sosialisasi ASN Talent Academy merupakan kesempatan berharga yang harus berhasil.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, bahwa LAN RI telah memilih Bangka Belitung sebagai salah satu daerah untuk mensosialisasikan ASN Talent Academy ini dan kami juga akan berupaya agar bagaimana ini berhasil untuk direalisasikan," kata Susanti.
Melalui ASN Talent Academy ini, diharapkan dapat mewujudkan ASN yang BerAKHLAK dan berdaya saing global.
"Tantangan kemajuan zaman ini harus dapat kita jawab. Melalui ASN Talent Academy ini, kita harapkan dapat mencetak para SDM aparatur yang mampu bersaing sesuai zaman. SDM aparatur harus menguasai 3 hal penting, yakni kemampuan kognitif, soft skill dan teknologi. Tidak ada lagi yang masih gaptek. Semua bisa dipelajari. Sehingga kita, sebagai SDM aparatur tetap dapat menghadirkan pelayanan publik yang prima, sesuai dengan harapan masyarakat,' katanya.
Pelaksanaan ASN Talent Academy di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berlangsung hingga Jum'at (28/10). Peserta berjumlah 60 orang, yakni 40 orang alumni peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I sampai dengan IV Tahun 2021 dan 20 orang alumni peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I sampai dengan III Tahun 2022.
Acara pembukaan sosialisasi dihadiri oleh para jajaran di lingkungan BKPSDMD Provinsi, beserta para undangan.
- 375 reads