Pangkalpinang – Manajemen PT Kentjana Sakti Indonesia (KSI) berencana membangun perusahaan insulator porselen atau keramik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Rencana itu terungkap dalam pertemuan PT KSI didampingi Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Darma Budhi, bersama Gubernur Babel Rustam Effendi, di rumah dinasnya di Pangkalpinang, Selasa (20/09/2016).

Gubernur Rustam Effendi menyambut baik rencana tersebut, terlebih dalam mendukung program pemerintah terhadap penyediaan pasokan listrik 35 ribu MW. Bahkan pihaknya memastikan memberikan support penuh, terutama terhadap kemudahan perizinan.

“Kita memberikan support dan dukungan penuh terhadap birokrasi, perizinan dalam pembangunan perusahaan insulator keramik ini,” jelas Rustam Effendi.

Menyinggung lokasi dan bahan baku pembuatan insulator keramik, Gubernur Rustam menawarkan dua alternatif, yakni kawasan Cupat (Bangka Barat) dan Tanjungpandan (Belitung). Kedua kawasan tersebut diketahui memiliki kandungan bauksit sebagai bahan baku pembuatan insulator keramik.

Dukungan serupa disampaikan Staf Ahli Menperin bidang P3DN Darma Budhi. Menurutnya, Kementerian Perindustrian sudah sejak lama mengharapkan hadirnya perusahaan insulator keramik. Selama ini, kata Darma, Indonesia hanya melakukan impor produk sejenis dari Tiongkok.

“Kita dukung, ini akan memberikan dampak yang baik bagi pembangunan di Bangka Belitung,” terang Darma Budhi.

Dalam pertemuan yang dihadiri Sekda Babel Yan Megawandi dan para kepala SKPD terkait, perwakilan PT KSI Dr Ir Julius Permana EK mengatakan bahwa proses pembuatan insulator keramik membutuhkan sejumlah bahan baku, sekitar 37 persen diantaranya adalah bauksit.

“Bangka Belitung memiliki bauksit sebagai bahan baku potensial insulator keramik, salah satunya di Cupat sesuai survei yang kita lakukan,” papar Julius. (sentosa)