PANGKALPINANG – Untuk pertama kalinya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang baru, Susanti membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Bagi Aparatur Pemprov. Babel, di Aula Natar Praja BKPSDMD Babel, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (7/6/2021).
Saat menyampaikan sambutan, Susanti menyebutkan Primadona yang memiliki 3 (tiga) unsur utama sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Setiap Aparatur harus jadi Primadona, Pribadi yang Mantap, Dominan Dimana-mana. untuk menjadi Primadona, harus memiliki tiga unsur, yakni knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan) dan attitude (sikap). Ketiga unsur ini harus dimiliki aparatur,” sebut Susanti.
Ketiga unsur Primadona, lanjutnya, bersifat saling mendukung satu sama lain agar dapat membentuk personal ASN yang berkinerja baik bagi masyarakat.
“Ketiga unsur Primadona ini semuanya saling berkaitan erat. Percuma punya pengetahuan kalau tidak punya keterampilan atau sikap. Begitu juga sebaliknya. Kesemuanya ini agar kita sebagai ASN dapat memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” lanjutnya.
Disampaikannya, urgensi kegiatan diklat Manajemen Bencana ini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana.
“Kenapa diklat Manajemen Bencana ini penting? Memang Indonesia negara yang ibarat bak primadona, tapi disamping itu kita ini rawan akan bencana alam. Untuk itu, penting di setiap Perangkat Daerah memahami bagaimana cara menangani ketika ada bencana, walaupun memang tidak kita harapkan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pasal 34 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan tentang penyelenggaraan pelatihan sebagai salah satu alternatif kegiatan mitigasi dan juga kegiatan pada daerah yang tidak terjadi bencana.
Salah satu diklat yang diselenggarakan dalam konteks penanggulangan bencana adalah Diklat Dasar Manajemen Bencana. Diklat ini akan memberikan gambaran yang komprehensif bagi para peserta diklat mengenai penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia.
Diklat diikuti sebanyak 40 (empat puluh) peserta yang berasal dari seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemperov. Kep. Babel. Para peserta akan mengikuti kegiatan selama 4 hari, hingga 10 Juni 2021.
- 153 reads