Pangkalpinang -  Penelitian dapat menginformasikan kelemahan atau kekurangan suatu lembaga, khususnya penyelenggara kediklatan. Untuk itu, dengan mempertajam penelitian, dapat menjdi bahan koreksi terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan kediklatan.  

Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDMD Babel), Sahirman menanggapi Pemaparan Hasil Penelitian Analisis Kepuasan Peserta Latsar CPNS 2019 Terhadap Penyelenggaraan Kediklatan yang disampaikan oleh Abdul Sani, Widyaiswara Muda, di Aula Natar Praja BKPSDMD Babel, Pangkalpinang, Rabu (8/1/2020).

Sahirman juga mengatakan bahwa suatu penelitian sebaiknya dibuat secara terus-menerus dan konkrit.

“Sebaiknya penelitian seperti ini dilakukan terus-menerus dan diperdalam. Berikan solusi yang dibutuhkan agar dapat memberikan lebih besar manfaatnya,” katanya.

Pelaksanaan pemaparan hasil penelitian dalam rangka memenuhi tahapan kenaikan jabatan menjadi Widyaiswara Madya. Hasil penelitian selanjutnya akan disampaikan kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. 

Kenaikan jenjang jabatan fungsional Widyaiswara membutuhkan dua sertifikat, yakni sertifikat Diklat Berjenjang dan Sertifikat Uji Kompetensi. Setelah hasil seminar dari penelitian disampaikan ke LAN RI, Abdul Sani akan mendapatkan sertifikat Uji Kompetensi dan lulus secara keseluruhan.

Lokus penelitian yang dilakukan Abdul Sani adalah para peserta Latsar Angkatan VII Golongan III Tahun 2019. Abdul Sani menjelaskan bahwa lokus tersebut sesuai dengan kriteria obyek penelitian.

“Pemilihan lokus ini tentu saja sudah disesuaikan dengan kriteria obyek penelitian dan waktu pelaksanaan Latsarnya bertepatan dengan rangkaian proses kenaikan jenjang. Jadi memori para peserta terhadap pelaksanaan Latsar juga masih bisa dijabarkan dengan baik,”  jelas Abdul Sani dalam sesi tanya jawab.

Perumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana atau sejauh apa kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan Latsar di BKPSDMD Babel. Dari hasil penelitian diperoleh hasil dengan nilai “Cukup Memuaskan” dari 34 peserta Latsar.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial, Muhaidi mengatakan bahwa hasil penelitian dapat menjadi acuan peningkatan kualitas lembaga kediklatan.

“Pemaparan hasil penelitian seperti ini penting bagi kita selaku penyelenggara kediklatan. Dengan demikian kita bisa mengetahui apa saja yang harus dibenahi atau ditingkatkan,” kata Muhaidi.

Hasil penelitian dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain dapat menjadi bahan koreksi meningkatkan kualitas penyelenggaraan kediklatan, bahan pertimbangan penyusunan kebijakan kediklatan dan sebagai acuan anggaran kediklatan.