PANGKALPINANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bangka Belitung) menggelar Sosialisasi Pengembangan Kompetensi Teknis Tahun 2022 - “Strategi Peningkatan Kompetensi ASN Pasca Penyetaraan” melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Natar Praja BKPSDMD Bangka Belitung selama 2 (dua) hari, 22 - 23 Februari 2022.
Kepala BKPSDMD Bangka Belitung, Ibu Susanti memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang merespon positif adanya sosialisasi ini.
“Saya sangat senang melihat respon para ASN kita yang begitu bersemangat untuk mengikuti sosialisasi ini. Sosialisasi ini sangat penting karena memberikan berbagai informasi yang bermanfaat seputar kepegawaian. Agar semua yang berkaitan dengan pengelolaan pegawai dapat diketahui dengan jelas, ucap Susanti mengawali sambutan saat membuka acara, Selasa (22/2/2022).
Hingga Senin (21/2), peserta terdaftar sebanyak 700 (tujuh ratus) orang. Hari pertama, peserta yang hadir melalui zoom meeting sebanyak 500 (lima ratus) orang dan melalui YouTube sebanyak 128 (seratus dua puluh delapan) orang.
Susanti menyampaikan setiap jajaran BKPSDMD Bangka Belitung akan memaparkan materi terkait, dalam sosialisasi.
“Dalam sosialisasi ini disampaikan berbagai informasi/kebijakan yang dibutuhkan oleh ASN, mulai dari Manajemen ASN, Kedisiplinan Pegawai, Kebijakan Mutasi, Kenaikan Pangkat, Penerapan Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan Fungsional di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Peraturan Kemenpan RB Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan Fungsional” katanya.
Saat membuka sosialisasi, Ibu Susanti, Kepala BKPSDMD Bangka Belitung memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mendaftar berjumlah 700 orang pada sosialisasi ini. Respon positif ini menjadi suatu sinyal bahwa ada semangat dari para ASN untuk mengembangkan kompetensinya.
Terkait Penyetaraan, dirinya menyampaikan bahwa Penyetaraan merupakan kebutuhan Negara atas SDM profesional untuk memajukan Negara ini. Untuk itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari Penyetaraan. Teruslah mengembangkan kompetensi diri untuk menjadi ASN profesional, karena Negara membutuhkannya.
“Kebutuhan Negara akan para ASN profesional menjadi latar belakang adanya Penyetaraan. Dengan adanya Penyetaraan, menjadi Pejabat Fungsional jauh lebih mudah, bahkan tanpa melalui uji kompetensi terlebih dahulu. Jadi, tidak perlu bingung atau galau. Beradaptasi, belajar dan menyesuaikan, InsyaAllah semuanya lancar,” lanjutnya.
Jumlah pejabat hasil penyetaraan Esselon III dari 204 (dua ratus empat) jabatan menjadi 191 (seratus sembilan puluh satu) jabatan dan Esselon IV dari 610 (enam ratus sepuluh) jabatan menjadi 305 (tiga ratus lima) jabatan.
Para narasumber, antara lain Kepala BKPSDMD Bangka Belitung, Kepala Biro Organisasi - Sekretariat Daerah Bangka Belitung, Kemenpan RB dan Widyaiswara di lingkungan BKPSDMD Bangka Belitung, dengan para peserta merupakan ASN se-Bangka Belitung.
- 225 reads