PANGKALPINANG - Masa pensiun memiliki keberkahan tersendiri. Waktu untuk melakukan berbagai kegiatan, terbuka luas. Manajemen diri yang baik dapat menjadikan masa pensiun menjadi lebih produktif, bahkan menambah pendapatan.
Berkaitan hal itu, Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi memberikan pengarahan kepada para Purnabhakti (Pensiun) Periode Mei sampai dengan Agustus 2022, di Gedung Mahligai - Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (23/8/2022).
Mewakili Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Yunan yang didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti sekaligus Sekretaris DP KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghaturkan rasa terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh para Purnabhakti dan mengajak para mereka untuk memanfaatkan masa pensiun dengan melakukan berbagai kegiatan positif, hobi ataupun mulai berwirausaha.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-ibu sekalian, atas pengabdian bapak-ibu yang telah diberikan selama ini. Semoga, pengabdian bapak-ibu menjadi amal ibadah hingga nanti dan tetap memberikan manfaat bagi provinsi ini,” ucap Yunan.
Masa pensiun tidak berarti terpaku dengan perubahan yang ada, melainkan mengoptimalkan waktu dengan kreativitas bermanfaat.
“Setiap fase kehidupan memiliki kisahnya masing-masing. Hendaknya bijak memanfaatkan waktu luang yang ada dengan kreativitas yang positif. Jalani masa pensiun dengan penuh makna agar hidup semakin berkah,” tuturnya.
Pengarahan dan Pemberian Tali Asih ini bertujuan untuk memberikan motivasi, pencerahan dan kesiapan mental dalam memasuki masa Purnabhakti. Tali asih yang diberikan dibebankan kepada iuran anggota KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan yang sama, seorang Purnabhakti, Syaiful menyampaikan testimoni yang telah sukses memanfaatkan masa pensiunnya.
Syaiful mengatakan, pertimbangan yang matang akan memantapkan rencana usaha yang akan dijalankan.
“Sebelum memutuskan mau usaha apa, analisa dulu, cek pasar dulu sebelum mengambil keputusan. Pertimbangan dan analisa diperlukan untuk mengurangi resiko. Apalagi modal yang ada mungkin tidak besar. Kalau bisa, konsulkan juga dengan orang yang memang berpengalaman dibidangnya,” kata Syaiful.
Syaiful yang mengakhiri masa jabatannya di BPMPTSP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini telah memulai usaha dengan membuka peternakan ayam Merawang. Peternakan ini dipilihnya dengan berbagai pertimbangan yang telah dikonsultasikan dengan rekannya yang memahami pilihan usahanya tersebut.
Disamping itu, Syaiful juga mengatakan bahwa keseimbangan dalam kehidupan harus tetap terjaga agar kesehatan tetap prima.
“Kehilangan rutinitas sebagai seorang pegawai memang akan sangat terasa dan ini harus disiapkan. Kita harus menyiapkan mental kita untuk menyesuaikan diri agar tidak menimbulkan penyakit. Jaga pikiran, hati dan makanan agar hidup tetap seimbang,” katanya.
Usai Pemberian tali saih dan mendengarkan testimoni, acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari pihak PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT. Bank Mandiri Taspen.
Para Purnabhakti berjumlah 30 orang merupakan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni 23 orang PNS Golongan IV, 6 orang Golongan III dan 1 orang Golongan II.
- 343 reads