PANGKALPINANG - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah secara resmi membuka Pelatihan Government Digital Academy (GTA) Tahun 2022 di Aula Natar Praja, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (21/3/2022).

Wagub Abdul Fatah mengajak para ASN untuk giat meningkatkan kompetensi diri agar menjadi SDM berdaya saing tinggi dan siap bertransformasi digital.

“Penting bagi ASN untuk mengembangkan kompetensi diri, agar kualitas diri kita sebagai SDM Pemerintah semakin meningkat dan siap bersaing secara global, terutama di zaman yang serba digital ini. ASN harus siap bertransformasi secara digital,” kata Wagub Abdul Fatah mengawali sambutannya.

Pelatihan GTA merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui BKPSDMD dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kominfo, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Pelatihan GTA Tahun 2022 ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak tahun 2021, selama 5 tahun dengan target 2.500 ASN.

“Kita sangat berterima kasih pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kominfo, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sudah memberikan kesempatan yang sangat bermanfaat ini kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk semakin meningkatkan daya saing SDM kita,” katanya.

Tiga hal yang melatarbelakangi penyelenggaraan GTA ini, antara lain penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi beserta informasinya harus menjadi kapasitas yang bulit-in (tertanam), ASN dituntut meningkatkan literasi digitalnya melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan dukungan SDM dan teknologi informasi harus dimajukan secara bersamaan dan terintegrasi.

Transformasi digital akan bermuara pada transformasi perilaku, khususnya dalam hal melaksanakan pekerjaan. 

“Transformasi digital ini nantinya akan berdampak pada perubahan tingkah laku ASN, yang selanjutnya juga akan merubah layanan kepada masyarakat yang kita berikan,” lanjutnya.

Penyesuaian ASN terhadap digitalisasi akan menciptakan perubahan perilaku untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

“Transformasi digital yang dilakukan harus diikuti dengan perubahan perilaku. Transformasi digital ini juga mencakup bagaimana mengintegrasi seluruh area layanan, sehingga mampu menciptkan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan,” tambahnya.

Pelatihan diselenggarakan selama 5 (lima) hari, yakni pada 21 sampai dengan 25 Maret 2022. Para peserta merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berjumlah 270 orang dibagi dalam 9 (sembilan) kelas pelatihan, yakni Cybersecurity Essentials, Digital Public Relation, Junior Graphic Designer, Network Administrator, Data Science Fundamental, Analis Media Sosial, Digital Learning Fasilitator (WI Lenial), IT Business Analyst, serta Government Process Reengineering.

Hadir pada acara pembukaan, Plt. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kominfo Baso Saleh, sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan jajaran BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.