PANGKALPINANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Pelantikan CPNS Menjadi PNS Formasi Tahun 2022 dan Penyerahan SK CPNS Alumni PKN STAN dan STTD di Ruang Kelas Tanjung Pesona, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (1/3/2023).
Pelantikan dan penyerahan SK dilakukan oleh Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti, disaksikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M. Haris dan Sekretaris BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yudi Suhasri.
Dalam sambutannya, Susanti menyampaikan bahwa pelantikan hari ini menjadi bukti nyata dari prasangka baik terhadap Tuhan YME. Hal ini dikarenakan, CPNS yang dilantik menjadi PNS merupakan peringkat kedua dari tes CPNS Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Formasi 2022.
"Hari ini kita sama-sama melihat bukti nyata dari berprasangka baik kepada Allah SWT. Qodarullah, peringkat pertama yang lolos CPNS malah mengundurkan diri. Makanya, peringkat keduanya bisa hadir di sini untuk kita lantik sebagai PNS. Untuk itu, baik Ade Karunia maupun kita semua yang ada di sini menjadi saksi dan harus sangat bersyukur bisa melihat bukti nyata ini. Tidak ada yang menyangka, bahkan Ade sendiri kan? Jadi, banyak-banyaklah bersyukur dan selalu berprasangka baik kepada Tuhan," kata Susanti.
Ade Karunia merupakan Lulusan S-1 Akuntansi Tahun 2019 dengan jabatan Penata Laporan Keuangan yang ditempatkan di Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bagi alumni PKN STAN dan STTD yang baru menerima SK CPNS, Susanti berpesan agar jangan tergoda untuk segera 'menyekolahkan' SK dan pandai mengatur keuangan serta tidak mudah tergoda oleh gaya hidup yang berlebihan.
"Untuk lulusan PKN STAN dan STTD juga sama. Banyak-banyak bersyukur. Banyak sekali yang mau masuk ke sekolah kedinasan, tapi kalianlah yang terpilih hingga lulus. Banyak sekali orang tua yang sangat mengharapkan anak-anaknya bisa masuk sekolah kedinasan karena itu menjadi suatu kebanggan bagi mereka. Dan ingat, begitu menerima SK ini, jangan langsung 'disekolahkan'. Atur pengeluaran hidup dengan baik. Jangan fokus pada gaya hidup yang membuat pengeluaran kita jadi tidak sesuai dengan apa yang dihasilkan," katanya.
Susanti juga mengingatkan agar para peserta pelantikan dapat berbagi kebahagiaan atau nikmat yang mereka terima dengan orang tua atau keluarga.
"Ingat, ada kewajiban yang harus kita keluarkan dari hak kita tersebut. Bagi yang masih punya orang tua, bahagiakanlah mereka, karena semua ini pasti juga karena usaha dan doa mereka selama ini yang sudah mengantarkan kalian sampai pada hari ini. Betapa bangga dan bahagianya mereka melihat anak-anaknya bisa berhasil hingga ke tahap kehidupan saat ini," tutur Susanti.
Pesannya, agar para peserta pelantikan dapat segera beradaptasi dan selalu belajar di Perangkat Daerah mereka ditempatkan dan jaga integritas.
"Pesan saya kepada kalian semua, tolong jalani tugas dan fungsi yang sudah diamanahkan kepada kalian dengan sebaik-baiknya. Jika ada hal baru, segera pelajari dan cepat beradaptasi. Pelajari dan maknai Core Values BerAKHLAK. Ingat, sebagai abdi negara harus bersedia ditempatkan dimana saja. jangan baru terima SK, sudah mau pindah ke tempat atau daerah lain. Satu hal yang penting, jaga integritas. Integritas harga mati, terutama bagi lulusan STTD karena kalian harus menegakkan aturan bersama pihak-pihak terkait lainnya," pesannya.
Peserta pelantikan CPNS menjadi PNS terdiri dari 1 orang yang ditempatkan di Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Alumni PKN STAN berjumlah 6 orang ditempatkan di Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan alumni STTD sebanyak 6 orang ditempatkan di UPT Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Turut hadir pada acara pelantikan, Kepala Bidang Mutasi Promosi dan Penilaian Kinerja Aparatur Rusdianto, Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian Informasi Kepegawaian dan Kompetensi ASN Satriyo beserta jajaran dan Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yusron.
- 412 reads