Pejabat Pemprov Babel Diberi Pemahaman Penyakit Kanker

PANGKALPINANG - Kepala Cabang Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI)  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yolanda Marini, memberikan pemahaman mengenai penyakit kanker kepada para Pejabat Eselon I, II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, dalam acara Coffee morning pada Senin (29/8/2016) di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel.

Yolanda menjelaskan, tujuan YSKI adalah memberikan informasi kepada masyarakat sedini mungkin tentang pengertian kanker, mengenali secara dini  gejala kanker rahim  dan  payudara serta cara sehat dan hemat untuk menghindari kanker. 

“Ada beberapa faktor pemicu timbulnya kanker antara lain faktor keturunan/ genetik, faktor makanan dan minuman yang mengandung zat carsinogen seperti formalin ataupun bahan penyedap makananan lainnya, serta cara pengolahan dan penyajian makanan yang salah seperti halnya dengan menggunakan alat masak magic com yang membuat makanan awet lebih dari sehari,” jelas Yolanda.

Dikatakannya, ada bermacam jenis kanker yang perlu diwaspadai seperti wanita yang beresiko tinggi bisa terkena kanker di payudara adalah wanita yang setelah melahirkan tidak mau menyusui, wanita yang mau menyusui hanya dengan sebelah payudara dan juga karena akibat obesitas  atau kegemukan. 

Sedangkan wanita yang beresiko terkena kanker  leher rahim atau serviks, lanjut dia, adalah wanita yang sering bergonta ganti pasangan, wanita yang melakukan seks bebas atau  seks di bawah usia 16 tahun atau menikah dini, dan wanita yang tidak pernah menjaga kebersihan alat kelaminnya alias jorok.

“Wanita yang beresiko tinggi terkena kanker yang ada di badan rahim atau endeometrium yaitu wanita yang tidak pernah melahirkan atau sebaliknya wanita yang sering melahirkan (satu tahun satu).  Kemudian, untuk wanita yang beresiko tinggi terkena kanker yang ada di indung telur atau ovarium akibat penggunaan alat kontrasepsi  Pil KB lebih dari 5 tahun atau wanita yang banyak bekerja shift di malam hari,” urainya.

Masih kata Yolanda, ada pula resiko tinggi pada laki-laki di atas usia 50 tahun yaitu kanker prostat yang gejalanya akan muncul ketika prostat terlalu besar atau membengkak, dan mulai mempengaruhi uretra. Beberapa tanda dan gejala yang muncul ketika ini terjadi adalah lebih sering buang air kecil terutama saat malam hari, merasa nyeri saat buang air kecil, merasa kandung kemih selalu penuh, darah dalam urin atau air mani, dan tekanan saat mengeluarkan urin berkurang.

“Cara menghindari kanker dan tumor  sebagai preventif dari luar adalah melakukan pola makan yang sehat dan teratur,  konsumsi makanan yang berserat tinggi  seperti buah dan sayur, hindari makanan yang berlemak tinggi seperti daging,  hindari makanan yang mengandung zat carsinogen (pengawet), lakukan olahraga secara teratur. Sedangkan preventif dari dalam dengan  suntik imunisasi kekebalan tubuh (suntiknya dilakukan tiga kali selama tiga bulan), mengkonsumsi tumbuhan alami yang mengandung Zat Anti KANKER atau  RIP (Ribosom Inacting Protein),” tutup Yolanda.

Penulis: 
fd/wy
Fotografer: 
Wahyono
Editor: 
Anton Hery
Sumber: 
BKPSDMD