PANGKALPINANG - Kenaikan Pangkat/Golongan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukan berarti otomatis menjadi pejabat, melainkan lebih meningkatkan lagi kompetensi dan manfaat bagi lingkungan dimanapun mengabdi.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti dalam sambutannya pada acara Penyerahan Petikan SK Kenaikan Pangkat periode 1 Februari 2024 Golongan IV PNS Provinsi dan Kabupaten/Kota di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (31/1/2024).

Kenaikan Pangkat/Golongan PNS adalah salah satu nikmat yang wajib disyukuri. Didalamnya juga terdapat tanggung jawab dan amanah yang lebih besar.

“Syukuri kenaikan pangkat/golongan ini. Ini salah satu nikmat yang diberikan Allah SWT dan bukti kepedulian negara kepada kita. Maka, jangan disia-siakan. Ada tanggung jawab dan amanah didalamnya,” kata Kepala Badan (Kaban), Susanti.

Kenaikan Pangkat merupakan penghargaan yang diberikan kepada PNS atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara sehingga akan mempunyai makna jika diberikan tepat waktu. Untuk mewujudkan hal tersebut, kita semua secara bersama-sama telah melakukan proses verifikasi dan validasi proses Usul Kepangkatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk kemudian diteruskan ke BKN untuk mendapatkan Nota Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat sebagai dasar penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Melalui Peraturan Kepala BKN Nomor 4 Tahun 2023 tentang Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, periode Kenaikan Pangkat PNS yang semula 2 periode dalam setahun, yakni April dan Oktober, mulai tahun 2024 menjadi 6 periode dalam setahun, yakni 1 Februari, 1 April, 1 Juni, 1 Agustus, 1 Oktober dan 1 Desember.

Kaban Susanti meminta agar penyerahan SK dapat diagendakan karena akan menjadi moment bersejarah bagi penerima.

“Saya minta penyerahan SK ini diacarakan karena akan menjadi sejarah dan kebanggaan bagi yang menerima. Kebanggan inilah yang akan menciptakan semangat yang luar biasa karena artinya dapat memberikan lebih banyak manfaat lagi disisa usia ini,” lanjutnya.

Pangkat/Golongan adalah salah satu syarat dalam suatu jabatan. Meski demikian, hal ini tidak berlaku otomatis karena masih ada syarat lainnya yang harus dipenuhi, terutama terkait kinerja.

“Kadang Pimpinan kita ‘jatuh cinta’ dengan pegawai yang kinerjanya sangat memuaskan tapi sayangnya Pangkat/Golongannya belum sampai. Dengan Kenaikan Pangkat/Golongan ini, maka kesempatanpun semakin terbuka. Walaupun ini sifatnya tidak otomatis. Kinerja dan perilaku adalah yang paling dirasakan manfaatnya bagi Pimpinan. Kinerja pegawai yang sangat baik akan mendukung kinerja Pimpinannya. Sesuai dengan Reformasi Birokrasi yang digalakkan,” tambahnya.

Presiden RI, Joko Widodo mengarahkan bahwa Reformasi Birokrasi harus berdampak atau manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat; memanfaatkan digitalisasi, artinya efisiensi terhadap penggunaan kertas atau ATK agar pekerjaan menjadi lebih mudah; serta berjalan dengan lincah dan cepat. Tidak ada lagi SDM Aparatur yang bergerak lamban, terutama dalam melayani masyarakat. Semua dikerjakan dengan gesit agar waktu bekerja digunakan dengan efektif dan seoptimal mungkin.

Pada Periode 1 Februari 2024 ini khusus PNS dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 97 orang dengan rincian, 4 pegawai Pangkat/Golongan IV/C, 14 pegawai Pangkat/Golongan IV/A dan IV/B, serta 79 pegawai Pangkat/Golongan III dan II. Sementara, total untuk Kabupaten/Kota yang diserahkan, SK Kenaikan Pangkat/Golongan IV sebanyak 43 pegawai dengan rincian 16 orang Kabupaten Belitung, 15 orang Kota Pangkalpinang, 2 orang Kabupaten Bangka Tengah, 5 orang Kabupaten Belitung Timur, 5 orang Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka tidak mengusulkan untuk Golongan IV dan Kabupaten Bangka Barat juga tidak mengusulkan Kenaikan Pangkat.

Pada agenda ini, Kaban Susanti didampingi oleh para jajaran Administrator, Pengawas atau Sub Koordinator dan dihadiri oleh perwakilan Kepala BKPSDMD Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.