Padang, Sumatera Barat - Niat baik MTQ KORPRI adalah memperkokoh persaudaraan, menjaga kesatuan dalam keberagaman, bukan kompetisi. Membangun ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniah.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI, Zudan Arif Fakrullah dalam sambutannya pada Malam Ta’aruf dan Taflah Tilawah Al-Qur’an dari Qari/Qariah Nasional/Internasional di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, Minggu (6/11/2022).
Malam Ta’aruf dan Taflah Tilawah Al-Qur’an dari Qari/Qariah Nasional/Internasional merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan MTQ KORPRI VI Tingkat Nasional Tahun 2022 yang tahun ini diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat berdasarkan Surat Dewan Pengurus Nasional KORPRI Nomor B-350/KU/XII/2021 tanggal 14 Desember 2021 Hal Surat Keputusan Penetapan Provinsi Sumatera Barat sebagai Tuan Rumah MTQ KORPRI VI Tingkat Nasional Tahun 2022.
Salah satu bentuk soliditas ASN Indonesia dapat dilihat dari partisipasi pada gelaran MTQ KORPRI yang diselenggarakan 2 tahun sekali.
“ASN unggul, seribu jagoan ASN dibidang MTQ. Hanya satu kata yang perlu saya ucapkan, yakni syukur alhamdulillah. Malam ini, seluruh Indonesia, 34 Provinsi dan 49 Kementerian/Lembaga diwakili bapak-ibu datang menghdiri MTQ KORPRI di Sumatera Barat untuk tujuan yang sama, yakni mempersatukan Indonesia,” kata Zudan.
MTQ KORPRI diselenggarakan sejak 2016, di Samarinda, tahun 2018 di DKI, 2020 secara daring dan tahun 2021 secara luring di Kendari, serta tahun 2022 di Sumatera Barat.
“Saya dan kawan-kawan di DPKN menyelenggarakan MTQ KORPRI sejak 2016. Ketika kita bersinergi, berkolaborasi, semuanya menjadi mudah. Kuncinya adalah ukhuwah. 2016 di Samarinda, 2018 di DKI, 2020 mestinya di Kendari tapi karena Covid-19 jadi kita selenggarakan secara online. Tahun 2021 kita selenggarakan di Kendari. Kemudian, tahun 2022 kita selenggarakan di Sumatera Barat,” jelasnya.
Diketahui, penyelenggaraan MTQ KORPRI mengandalkan jaringan yang terjalin dan terpelihara dengan baik, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang memiliki 1 essensi.
“Jangan dibayangkan KORPRI punya uang. KORPRI tidak mengeluarkan satu rupiahpun untuk kelima MTQ KORPRI ini. Jadi, yang dimiliki KORPRI adalah jaringan, yang uangnya ada di Samarinda, DKI, Kendari dan Sumatera Barat. Jadi, kekuatan kita jangan disandarkan semata-mata pada uang, tapi pada jaringan. Yang perlu kita cari adalah cara berpikir lateral, yang tidak terlalu berpikir simetris, kalau ngga punya uang ngga punya kegiatan,” tukasnya.
Kolaborasi menjadi kunci dari terselenggaranya MTQ KORPRI yang menyatukan ASN Indonesia dalam satu wadah menghidupkan nilai Qurani.
“Jadi kawan-kawan semua, mari kita terus berkolaborasi. Kuncinya ada di sana. Dalam kolaborasi tentu ada banyak hal yang bisa kita jadikan base line. Salah satu base line yang baik adalah tetap berada pada kendali tata kelola pemerintah yang baik. Semua yang kita kerjakan terwadahi dalam Perda tentang APBD. Jadi, kegiatan ini betul-betul terstruktur dan tertata dengan baik,” lanjutnya.
Tak lupa Zudan mengajak untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Qurani dalam dunia pemerintahan.
“Mari kita terus menggelorakan nilai-nilai Qurani dalam birokrasi. Keberkahan terus kita harapkan. Ridho Illahi selalu kita nantikan. Saya merasa, lima kali menjadi bagian dari MTQ KORPRI, penyelenggaraannya selalu dimudahkan. Luar biasa mudah. Kegiatan ini selalu dimudahkan oleh Allah SWT,” ajaknya.
Pada rangkaian acara ini, hadir Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi beserta jajaran, mewakili KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni Kepala BKPSDMD, Susanti selaku Sekretaris DP KORPRI didampingi Ketua Bidang Kerohanian, Olahraga dan Sosial Budaya DP KORPRI Asyraf Suryadin, Wakil Sekretaris II DP KORPRI Mailawati dan anggota tim. Para undangan merupakan perwakilan DP KORPRI dari 34 Provinsi dan 49 Kementerian/Lembaga di seluruh Indonesia, DPN KORPRI, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat beserta para undangan lainnya.
- 72 reads