Menjadi PPPK, Pahami Birokrasi Lebih Jauh

BKPSDMD BABEL, PANGKALPINANG - Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi Mengucapkan selamat kepada 97 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan segera mengikuti orientasi.

"Selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh peserta orientasi. Keberhasilan Saudara-saudara melalui seleksi hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari keluarga besar Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah pencapaian yang patut disyukuri. Ini adalah awal dari pengabdian yang lebih luas, bukan hanya kepada instansi, tetapi juga kepada masyarakat dan bangsa," ucap Yunan saat membuka secara resmi Orientasi PPPK Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Angkatan II Tahun 2025, di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Kamis (2/10/2025).

Orientasi sama halnya dengan Pelatihan Dasar (Latsar) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil, orientasi juga wajib diikuti oleh seluruh PPPK, tanpa terkecuali. Penyelenggaraan orientasi didasarkan pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, dan Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 289/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Orientasi PPPK.

"Kegiatan orientasi yang akan Saudara ikuti ini bukan sekadar formalitas. Orientasi merupakan proses penting untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tugas, fungsi dan tanggung jawab ASN, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Disinilah  nilai-nilai dasar ASN, kode etik, serta integritas akan diperkenalkan dan ditanamkan sebagai bekal dalam menjalankan amanah" tambahnya.

Menjadi bagian dari ASN bukan sekadar perubahan status kepegawaian, melainkan kesempatan untuk menggali ilmu dan memahami dunia birokrasi lebih jauh lagi, agar semakin memahami kebutuhan masyarakat.

"Kita semua memahami bahwa tantangan birokrasi semakin besar. Masyarakat menuntut pelayanan publik yang lebih cepat, lebih terbuka dan lebih profesional. Oleh karena itu, kehadiran PPPK diharapkan mampu memperkuat kapasitas birokrasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," lanjutnya.

Pada orientasi, para peserta juga akan mendapatkan materi wajib, yakni Core Values BerAKHLAK. Core Values BerAKHLAK menjadi pedoman hidup sebagai ASN dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.

"Dalam orientasi ini, Saudara-saudara juga akan dibekali nilai-nilai BerAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Nilai-nilai harus benar-benar dipahami dan dihayati karena menjadi dasar karakter ASN yang profesional sekaligus teladan di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat," katanya.

Lebih jauh, Core Values BerAKHLAK juga akan tampak pada sikap perilaku ASN dalam interaksi sosialnya, yang juga akan menjadi lingkup kontrol diri dalam menjaga marwah baik diri maupun pemerintah.

"Tidak hanya itu, penting pula untuk menumbuhkan sikap disiplin, loyalitas dan integritas. PPPK bukan hanya pegawai kontrak semata, tetapi bagian dari ASN yang memiliki peran strategis dalam mendukung jalannya pemerintahan. Setiap tindakan dan keputusan yang diambil harus mencerminkan tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi terhadap kepentingan bangsa dan negara," tambahnya.

Sebagai penggerak roda pemerintahan, PPPK juga memiliki kesempatan yang semakin luas dan fleksibel dalam pengembangan diri sebagai ASN.

"Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen memberikan ruang dan kesempatan bagi PPPK untuk berkembang. Dengan pembinaan yang tepat, penempatan yang sesuai, serta semangat belajar yang berkelanjutan, Saya ingin Saudara-saudara dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan menjadi bagian penitng dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.

Yunan juga mengajak para peserta orientasi untuk tak membatasi diri dan terus berkarya sesuai dengan bidang dan keahliannya, demi kemajuan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Saya mengajak seluruh peserta untuk tidak berhenti berinovasi dan beradaptasi. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi menuntut kita semua untuk lebih kreatif dalam memberikan pelayanan. Jadikanlah orientasi ini sebagai titik awal untuk membangun mentalitas baru, semangat baru dan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien," ajaknya.

Baik PNS ataupun PPPK memiliki semangat dan tekad yang sama, yakni bersama-sama membangun negeri yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Yunan meminta untuk menjaga dan memperkuat soliditas, agar dapat mewujudkan visi dan misi Pimpinan Daerah. 

"Mari kita jadikan orientasi ini sebagai ajang memperkuat kebersamaan, mempererat kolaborasi dan membangun sinergi. Dengan tekad yang kuat dan kerja sama yang solid, kita dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, serta membawa kemajuan nyata bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ajaknya.

Orientasi dilaksanakan selama 2 hari dan dibagi menjadi 2 tahapan, Tahap Klasikal dan Tahap Massive Open Online Course (MOOC). 

Penulis: 
Ernawati Arif (Pranata Humas)
Fotografer: 
BKPSDMD Babel
Editor: 
Ameilia Yuhelda (Analis Diklat)
Sumber: 
BKPSDMD Babel