PANGKALPINANG - Berkah bulan suci Ramadhan semakin terasa maknanya dengan bersedekah atau berbagi. Berbagi memberikan rasa senang karena didalamnya ada rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Sehingga, rasa senang itu akan membuat hidup semakin bahagia lahir dan bathin.

Pagi ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti didampingi Kepala Bidang PPIKK, Satriyo menerima kunjungan Branch Manager PT. Taspen Kantor Cabang Pangkalpinang, Maizirwan di Kantor BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (3/4/2024).

“Ini moment yang tepat. Walaupun kita bisa bersedekah kapan saja. Tapi khusus di bulan suci Ramadhan ini, keberkahannya makin terasa baik bagi yang memberikan ataupun yang menerima,” kata Kepala Badan (Kaban) Susanti.

Kunjungan PT. Taspen Kantor Cabang Pangkalpinang dalam rangka memberikan paket sembako bagi ASN Golongan I dan II dalam jabatan Pelaksana di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Disamping berbagi di bulan suci Ramadhan, pemberian paket sembako ini juga dalam rangka HUT 61 PT. Taspen. 

“Dalam rangka memperingati HUT 61 PT. Taspen, kami ingin berbagi dan di bulan suci ini insyaAllah keberkahannya akan semakin luar biasa. Semoga apa yang kami berikan dapat memberikan manfaat bagi teman-teman yang menerima,” ucap Maizirwan.

Menurutnya, dengan bersedekah akan mendatangkan berkah yang lebih besar lagi. Maka, jangan pernah takut bersedekah dalam kondisi apapun.

“Ini murni berbagi di bulan Ramadhan. Menurut saya, siapapun yang bersedekah adalah orang yang kaya. Makin banyak bersedekah, makin kaya,” sambungnya.

Kaban Susanti mendoakan agar PT. Taspen semakin terdepan dalam memberikan manfaat bagi para pegawai dan selalu menjaga kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Mudah-mudahan kedepan PT. Taspen semakin inovatif dalam memberikan manfaatnya bagi pegawai dan kolaborasi kita semakin solid dengan kebermanfaatannya, aamiin,” tutur Kaban Susanti.