PANGKALPINANG - Berbagi ilmu menjadi salah satu cara membahagiakan diri. Bertemu dan berinteraksi dengan orang banyak memberikan hal positif bagi kita semua. Hari ini, Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti berkesempatan menjadi salah satu narasumber pada kegiatan In House Training Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 1 Pangkalpinang di SMKN 1 Pangkalpinang, Kamis (16/5/2024).

Pada kegiatan yang membahas tentang Platform Merdeka Belajar dan IKM Fase F ini, Kaban Susanti menyampaikan materi terkait Profesionalitas ASN yang didalamnya terdapat kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin.

Dengan pengalaman 8 tahun menjadi seorang Penyuluh Keluarga Berencana, Kepala Badan (Kaban) Susanti sangat akrab membicarakan banyak hal dengan audiens. Ini menjadi hal yang sangat penting karena kemampuan komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan bagi kita yang kerap bersinggungan dengan masyarakat luas.

“Saya senang bertemu dengan bapak-ibu semua seperti ini. Saya punya kesempatan menyampaikan sesuatu kepada bapak-ibu semua. Ini seperti di-charge buat saya. charging energi positif seperti ini membuat kita happy. Saya harap apa yang akan saya sampaikan ini tepat dan bermanfaat bagi kita semua,” kata Kaban Susanti.

Menurutnya, SMK menjadi salah satu tempat untuk mencetak para SDM hebat yang siap membangun negeri.

“Tujuan kita sama, sama-sama mencetak SDM yang hebat. SDM yang profesional dan kompeten untuk menjawab tantangan bangsa. Begitu juga bapak-ibu guru yang bertugas mencetak siswa-siswa mandiri dan penguasaha hebat, seperti filosofi SMK awalnya,” lanjutnya.

SDM yang profesional, khususnya SDM aparatur merupakan SDM yang siap menghadapi berbagai tantangan global. Sehingga, era VUCA yang serba tidak pasti ini juga tetap dapat diatasi sebagai mana mestinya tanpa mengurangi kualitas pelayanan masyarakat yang sedang berjalan.

“Di era VUCA yang serba cepat dan tidak bisa kita kontrol ini, teknologi menjadi alat utama untuk mengikuti perkembangan di dalamnya. Jadi tidak ada lagi yang gaptek. Begitu juga bapak-ibu dalam membekali anak-anak kita. Mereka harus menjadi SDM yang siap menghadapi dunia ketika lulus nanti. Jangan cepat kawin, buat anak-anak tertarik untuk berprestasi,” tambahnya.

Sebagai tenaga pendidik yang bertugas untuk mencetak SDM yang profesional, para guru juga dituntut untuk berlaku secara profesional.

“Pedoman kita dalam bekerja adalah Core Values BerAKHLAK, Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Inilah yang harus kita pedomani untuk menjadi ASN yang profesional sekaligus bekal kita untuk melahirkan SDM-SDM yang berakhlak pula,” katanya.

Kaban Susanti mengajak para guru untuk bertekad kuat mencapai tujuan negara.

“Kuatkan tekad bapak-ibu semua untuk anak-anak kita. Ini penting dalam rangka mewujudkan tujuan negara kita, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaiam abadi dan keadilan sosial,” katanya.

Para peserta in house training berjumlah 80 orang yang merupakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan SMKN 1 Pangkalpinang.