PANGKALPINANG - Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti mengapresiasi pihak BKPSDM Kabupaten Belitung Timur yang mengadakan simulasi penggunaan Computer Assisted Test (CAT) bagi para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di ruang CAT BKPSDM Kabupaten Belitung Timur, Manggar, Belitung Timur, Selasa (2/7/2024). 

Kepala Badan (Kaban) Susanti menilai Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menyikapi serius perekrutan PPPK sebagal bagian dan ASN yang siap membangun negeri.

"Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui BKSDM dengan menyelenggarakan simulasi penggunaan CAT bagi para calon PPPK yang masuk database BKN. Sehingga para calon PPPK ini akan sangat terbantu pada saat mengikuti tes nanti," kata Kaban Susanti.

Kepala BKPSDM Belitung Timur, Hendri Yani menjelaskan, tahapan proses perekrutan PPPK sudah dilakukan melalui beberapa tahapan dan simulasi CAT ini adalah salah satunya.

"Simulasi CAT bagi calon PPPK yang masuk dalam database BKN ini berlangsung selama 5 (lima) hari, sejak 1 Juli sampai dengan 5 Juli 2024. Sebelumnya kami sudah memberikan sosialisasi persiapan pelaksanaan seleksi CASN Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Tahun 2024 pada pegawai non ASN yang masuk dalam database dan Organisasi Perangkat Daerah melalui tatap muka, zoom meeting dan channel YouTube Diskominfo Kabupaten Belitung Timur, mempersiapkan ruang CAT, pengawas internal sampai dengan pelaksanaannya," jelas Kaban Hendri.

Disamping itu, kegiatan ini juga sudah ditinjau oleh Bupati Belitung Timur, Burhanudin atau yang biasa dikenal dengan Pak Aan. Bupati Burhanudin memberikan semangat kepada para peserta sebagai gambaran bahwa ini merupakan salah satu proses untuk menjadi seorang ASN.

Kembali dikatakan Kaban Susanti, setiap calon abdi negara harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu dinamis karena dunia ASN tidak dapat terlepas dari digitalisasi.

"Pengenalan komputer menjadi suatu keniscayaan era digital, disamping kemampuan dalam wawasan kebangsaan, ilmu pengetahuan dan kepribadian dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pada saat menjadi ASN," lanjutnya.

Salah satu peserta yang ditanyai Kaban Susanti juga mengakui bahwa simulasi CAT ini sangat bermanfaat dan siap belajar lebih giat untuk mencapai nilai yang lebih baik.