Jadikan Halal Bihalal Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

SungailiatBangka - Masyarakat Sunda perantauan yang berada di Babel  melaksanakan kegiatan Halal bi Halal sebagai ajang silaturahmi dan temu kangen, sekaligus Pengukuhan Pengurus FORMAS SUNDA NGUMBARA Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, yang diselenggarakan di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Bangka, Selasa (02/08/2016).

Acara tersebut semakin meriah dengan hadirnya kedua pemimpin daerah yaitu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, H. Rustam Effendi dan Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan yang akrab disapa Kang Aher. Wakil Bupati Bangka H. Rustamsyah, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Kapolres Bangka, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka juga tampak hadir pada acara tersebut bersama  Forum Komunikasi Masyarakat Sunda kabupaten/kota serta undangan lainnya.

Melalui kegiatan ini Gubernur Rustam berharap  selain untuk mempererat tali silaturahmi juga sebagai ajang untuk  mempersatukan seluruh komponen  masyarakat Bangka Belitung yang terdiri dari berbagai suku dan budaya dalam semangat membangun daerah untuk  Babel yang lebih maju.

“Dengan terselenggaranya acara ini Masyarakat Sunda khususnya dan Masyarakat Asli Babel pada umumnya agar dapat bersatu padu membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lebih maju dan sejahtera lagi di masa mendatang dengan mempererat hubungan silaturahmi ,jangan ada diskriminasi dan mengkotak – kotakan suatu kelompok suku etnis tertentu dari mana kita berasal, saling menjaga perasaan sesama, saling bekerjasama dalam hal yang positif dalam mendukung pembangunan yang telah dicanangkan, “ harap Gubernur Rustam.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Rustam juga mengakui mempunyai hubungan kedekatan dengan Masyarakat Sunda sewaktu mengenyam pendidikan selama 7 tahun di Bandung sehingga Gubernur merasa nyaman tinggal di Jawa Barat, Masyarakatnya sudah seperti saudara sendiri.

Diakhir Sambutannya Gubernur Rustam meminta semangat persatuan ini harus selalu kita jaga dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) sambil mencontohkan semangat menjaga semboyan Bhineka Tunggal Ika di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimana masyarakatnya yang terdiri dari berbagai suku etnis hidup harmonis aman dan damai dalam mewujudkan kesejahteraan bersama yang merupakan miniaturnya Indonesia.

“ Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan contoh terkecil semangat menjaga Kebinekaan Tunggal Ika, mempersatukan bangsa dan negara dengan kemajemukan suku etnis yang ada membaur bersatu membangun Bangka Belitung dengan aman dan damai, yang akhirnya memberi dampak pada kesejahteraan masyarakat. “ Ungkap Rustam.   

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Kang Aher menghimbau kepada Masyarakat Sunda yang ada di Babel untuk turut mendukung pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan menjadi contoh yang baik dalam kehidupan sehingga dapat lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan orang sekitar dengan semangat menjaga persatuan dan kesatuan.

“Dimanapun kita berada orang Sunda harus memberi nuasa dan contoh yang baik ditengah masyarakat, mari saling mendukung, bantu-membantu berbuat yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain disekitar, hubungan baik seperti ini harus kita bina dan kita jaga sebaik mungkin seperti pepatah “ Di mana bumi dipijak, di situ langit di junjung” ,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Kang Aher menjelaskan bahwa Jawa Barat penduduknya sudah padat melampaui Babel yang hanya berjumlah 1,3 juta jiwa sehingga Kang Aher berharap orang Sunda di perantauan kalau bisa jangan pulang lagi agar dapat membangun daaerah yang ditempatinya seperti daerah sendiri sehingga pemerataan pembangunan dapat tercapai.( JT_Humas Babel )

Penulis: 
Tamawiwi
Sumber: 
HumasPro