Pangkalpinang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumder Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel)untuk kali kedua melaksanakan kegiatan bimbingan teknis penyusunan indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana pada tahun 2017 yang lalu kegiatan serupa pernah dilakukan.

Kegiatan bimbingan teknis Penyusunan Indeks Profesionalitas ASN dibuka oleh kepala BKPSDMD Prov. Kep. Babel Drs. H. Sahirman, M.Si yang diwakili oleh Sekretaris BKPSDMD Prov. Kep. BabelUmi Kalsum, S.Pd., M.Si bertempat di ruang Natar Praja kantor BKPSDMD Prov. Kep. Babel  (Selasa, 27/03/2018). Pelaksanaanbimbingan teknispenyusunan indeks profesionalitas ASN yang dijadwalkan selama 2 hari (27 – 28 Maret 2018) diikuti oleh perwakilan dari 42 (empat puluh dua) perangkat daerah (PD) lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta menghadirkan narasumber yang berasal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN RI).

Dalam sambutan kepala BKPSDMD Prov. Kep. Babel Drs. H. Sahirman, M.Si yang dibacakan Sekretaris BKPSDMDProv. Kep. BabelUmi Kalsum, S.Pd., M.Si bahwa Organisasi pemerintah layaknya organisasi pada umumnya menuntut adanya profesionalisme ASN sebagai kunci keberhasilan bagi proses penyelenggaraan pelayanan masyarakat (publik). Publik memandang pada umumnya problem profesionalisme ASN dapat dilihat dari kurangnya integritas, rendahnya kompetensi, lambatnya kinerja, dan banyaknya pelanggaran disiplin,oleh karena itu, peningkatan profesionalitas ASN sebagai motor penyelenggara negara perlu didorong pada aspek kerja, integritas, dan kompetensi agar mampu memberikan pelayanan publik secara optimal.” jelasnya

Tidak hanya itu, profesionalitas ASN juga harus sealau di ukur dan dievaluasi secara berkesinambungan, dengan tujuan agar dapat diketahui potensi setiap ASN dalam pendidikan, pengalaman, pelatihan teknis dan kepemimpinannya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semangat dan kesediaan bapak, ibu peserta bimbingan teknis yang berkenan untuk hadir dan saya berharap  seluruh peserta dapat mengikuti materi maupun simulasi dengan sebaik-baiknya. Dengan mengikuti bimbingan teknispenyusunan indeks profesionalitas ASN diharapkan diharapkan bapak, ibu dapat segera menerapkan pengukuran indeks profesionalitas ASN pada perangkat daerah masing-masing.” tutup Umi Kalsum(WV/AH/ BKPSDMD BABEL/2018)