PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Rustam Effendi, SE dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen Sudirman serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya, Kamis (1/9/2016) melakukan tanam padi perdana di Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Bangka Selatan (Basel).

Cetak sawah baru ini, merupakan program swasembada pangan rintisan Presiden Joko Widodo, dan Basel merupakan lumbung padi Provinsi Babel. Gubernur menegaskan, penanaman padi ini rangka mewujudkan keinginan pemerintah secara nasional agar menjadi kedaulatan pangan. "Terimakasih kepada TNI yang sudah kerja keras membangun sawah ini, hingga 100 persen bisa ditanami," ungkapnya.

Gubernur  menyebutkan, luas baku lahan sawah Babel hingga 2015, berdasarkan angka sementara (asem) BPS tahun 2015 seluas 14.970 Hektar, produksi padi sebesar 27.086 ton GKG, yang mengalami peningkatan 15,28 persen dibandingkan tahun 2014.

"Dari produksi tersebut, ketersediaan beras di Babel mencapai 13,88 persen, dan ketergantungan pasokan dari luar 86,12 persen, sementara pencapaian produksi padi di Basel berdasarkan angka tetap (atap) BPS 2015 mencapai 8.000 ton GKG, meningkat 25,24 persen atau 197 ton bila dibandingkan tahun 2014," papar Gubernur.

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen Sudirman dalam kesempatan sama mengatakan, untuk ketersediaan pangan ini, mendapat perhatian dari pemerintah pusat untuk lebih ditingkatkan produktivitasnya, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan.

"Kita berkomitmen membantu program pemda menuju ketahanan pangan dalam bentuk pendampingan diseluruh wilayah kodam II, dan di Babel, terutama di Basel,agar menjadi lumbung pangan," ungkapnya.

Pangdam berharap, produksi pertanian dan luas pertanian dapat meningkat seiring meningkatnya sarana pertanian, pupuk, alat mesin tani yang diharapkan dapat dipenuhi.

"Diperlukan kerjasama dan sinergi semua pihak dengan harapan hasil panen raya dapat meningkat dari waktu ke waktu. Kita harap dapat tercapai dalam hal kualitas kuantitas," harapnya.

TNI, ditambahkannya mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.Dan Pangdam berharap kerjasama dan sinergitas pemerintah serta masyarakat lebih ditingkatkan dan dirasakan oleh masyarakat.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin memohon ini tidak hanya secara simbolis, tapi kita mulai dan awali pembangunan pertanian ini dengan kebersamaan," ajak Pangdam