Pangkalpinang -  Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Rustam Effendi, mengimbau agar masyarakat Babel dapat melaksanakan sholat gerhana ketika Gerhana Matahari Total (GMT) melintasi wilayah Babel pada 9 Maret, lusa mendatang.

"Saya sudah mengirimkan telegram kepada Bupati/Wali Kota untuk mengajak masyarakatnya melaksanakan sholat gernaha, diumumkan di masjid-masjid agar masyarakat bisa mendatangi masjid untuk melaksanakan sholat gerhana di tanggal 9 itu," ajak Rustam.

Ia mengatakan, moment langka ini memang bukan harus dilihat semata oleh masyarakat, tetapi juga disunatkan untuk melaksanakan sholat gerhana sesuai dengan yang diperintahkan dalam agama Islam. Oleh karenanya, ia mengajak untuk tidak melewatkan sholat gerhana tersebut.

Sementara itu, untuk jadwal kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, hingga saat ini belum ada perubahan, Presiden dipastikan akan tetap menyaksikan GMT di Pantai Tanjung Pendam, Belitung dan dilanjutkan akan menandatangani Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Disamping menyaksikan GMT yang merupakan fenomena alam yang jarang terjadi, Presiden juga akan  memastikan Bangka Belitung ditunjuk sebagai salah satu kawasan ekonomi  khusus pariwisata di Tanjung Kelayang,” ujarnya.

Dikatakan Gubernur, berdasarkan hasil usulan yang disampaikan Darmawangsa Grup, Babel telah memenuhi 15 item persyaratan sebagai ekonomi khusus. Rustam menambahkan perihal itulah yang menyebabkan RI 1 harus menghadiri event GMT di Belitung. “Usulan yang di sampaikan pengusul yaitu darmawangsa grup kita telah memenuhi syarat di 15 item yang telah disampaikan kepada kita kemarin,dan kita teruskan di dalam rapat kabinet yang kita lakukan pada tanggal 1 Maret," tandas Gubernur.