BKPSDMD BABEL, PANGKALPINANG - Di era transformasi digital, data memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung penyusunan kebijakan, perencanaan program, serta evaluasi kinerja pemerintahan. Pemerintah daerah dituntut untuk mampu mengelola data secara akurat, terintegrasi, dan dapat diakses dengan mudah agar tercipta tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan akuntabel.
Sebagai upayanya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) resmi membuka Pelatihan Manajemen Data Tahun 2025 secara daring, Senin (30/9/2025).
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Badan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM, Lia Meyana menekankan pentingnya tata kelola data yang akurat, lengkap, dan terkini sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah.
“Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen kita dalam meningkatkan kualitas tata kelola data di perangkat daerah yang merupakan bagian penting dari Sistem Statistik Nasional. Data yang akurat sangat dibutuhkan untuk mendukung perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berbasis bukti,” ujarnya.
Pelatihan Manajemen Data berangkat dari adanya nota kesepakatan antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 56/HK.610/NK/07/2025 dan Nomor 500/9/IV tanggal 24 Juli 2025 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, serta Pengembangan Data dan Informasi Statistik dalam rangka Pembangunan Daerah.
Nota kesepakatan tersebut menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan data, sehingga mampu menghasilkan informasi yang lebih terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mendukung kebijakan pembangunan.
Lia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Dikatakannya, mereka adalah ujung tombak dalam pengelolaan data di masing-masing sektor. Oleh sebab itu, ia berharap pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar menjadi sarana peningkatan kompetensi teknis dan pemahaman strategis.
“Saya berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan dapat meningkatkan kompetensi teknis serta pemahaman strategis tentang pentingnya data dalam pengambilan keputusan. Saya juga mengajak kita semua untuk memperkuat kolaborasi antar perangkat daerah, agar data yang dihasilkan lebih terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Lia menegaskan bahwa kegiatan ini akan membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas data pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada seluruh narasumber, panitia, serta peserta yang telah meluangkan waktu mengikuti pelatihan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas data di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tambahnya.
Kegiatan ini diselenggarakan secara Blended Learning, mulai 30 September sampai dengan 3 Oktober 2025. Para Peserta merupakan ASN Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjumlah 80 peserta.
Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam mewujudkan tata kelola data yang lebih baik, transparan, dan mendukung pembangunan berbasis bukti.
- 68 reads



