Bukan Hanya Pegawai Kontrak, PPPK Siap Jalankan Peran Strategis

BKPSDMD BABEL, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) menggelar Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (24/9/2025).

Mewakili Gubernur, Plt. Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi mengucapkan selamat datang dan selamat menjalani orientasi dengan sebaik-baiknya.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh peserta orientasi. Keberhasilan saudara-saudara melalui seleksi hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari keluarga besar ASN merupakan sebuah pencapaian yang patut disyukuri. Ini adalah awal dari pengabdian yang lebih luas, bukan hanya kepada instansi tetapi juga kepada masyarakat dan bangsa," kata Yunan.

Kegiatan orientasi bukan sekadar formalitas. Orientasi merupakan proses penting untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tugas, fungsi dan tanggung jawab ASN, khususnya PPPK. Di sini nilai-nilai dasar ASN, kode etik serta integritas akan diperkenalkan dan ditanamkan sebagai bekal dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara.

Zaman terus berkembang, seiring berjalannya waktu, pemerintah harus menjawab setiap tantangan zaman. Untuk memenuhi itu semua, dibutuhkan SDM yang mumpuni dan siap berdedikasi membangun negeri dan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat. 

"Kita semua memahami bahwa tantangan birokrasi semakin besar. Masyarakat menuntut pelayanan publik yang lebih cepat, lebih terbuka dan lebih profesional. Oleh karena itu, kehadiran PPPK diharapkan mampu memperkuat kapasitas birokrasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat Bangka Belitung," lanjutnya.

Struktur kurikulum dalam orientasi PPPK ini terdiri dari 2 kurikulum, yakni Kurikulum Pengenalan Fungsi dan Tugas ASN, dan Kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah. Kurikulum pertama berisikan agenda sikap perilaku bela negara, agenda nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK) dan agenda kedudukan dan peran PPPK untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sementara kurikulum kedua berisikan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang nilai dan etika pada instansi pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi.

"Dalam orientasi ini saudara-saudara juga akan dibekali nilai-nilai BerAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini harus benar-benar dipahami dan dihayati karena menjadi dasar karakter ASN yang profesional sekaligus teladan di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat," ucap Yunan.

Dikatakannya juga, penting untuk menumbuhkan sikap disiplin, loyalitas dan integritas. PPPK bukan hanya pegawai kontrak semata tetapi bagian dari ASN yang memiliki peran strategis dalam mendukung jalannya pemerintahan. Setiap tindakan dan keputusan yang diambil harus mencerminkan tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi terhadap kepentingan bangsa dan negara.

PPPK harus bersikap optimis dalam menjalankan peran strategisnya demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang ideal.

"Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen memberikan ruang dan kesempatan bagi PPPK untuk berkembang. Dengan pembinaan yang tepat, penempatan yang sesuai, serta semangat belajar yang berkelanjutan, Saya yakin saudara-saudara dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.

Sebagai bagian dari ASN, PPPK dapat terus berkarya dan berinovasi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

"Saya mengajak seluruh peserta untuk tidak berhenti berinovasi dan beradaptasi. Perubahan zaman dan perkembangan teknologi menuntut kita semua untuk lebih kreatif dalam memberikan pelayanan. Jadikanlah orientasi ini sebagai titik awal untuk membangun mentalitas baru, semangat baru dan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien,"tambahnya.

Kehadiran PPPK menambah kekuatan ASN yang dibutuhkan untuk melakukan upaya-upaya percepatan pembangunan daerah yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Mari kita jadikan orientasi ini sebagai ajang memperkuat kebersamaan, mempererat kolaborasi dan membangun sinergi. Dengan tekad yang kuat dan kerja sama yang solid, kita dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, serta membawa kemajuan nyata bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," pesannya.

95 peserta berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Orientasi dibagi menjadi 2 tahap, yakni tahap pembelajaran klasikal selama 2 hari kerja atau sebanyak 18 jam pelajaran di jelas dan tahap Massive Open Online Course (MOOC) yang dilaksanakan secara mandiri menggunakan sistem SWAJAR LAN dari tempat kedudukan peserta yang dilaksanakan selama 45 jam pelajaran. Dan para narasumber merupakan pengajar yang berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Penulis: 
Ernawati Arif
Fotografer: 
BKPSDMD Babel
Editor: 
Ameilia Yuhelda (Analis Diklat)
Sumber: 
BKPSDMD Babel