PANGKALPINANG – Budaya kerja itu, berbeda, bahkan sangat berbeda dengan dunia dimasa pendidikan. Sebagai Abdi Negara, kita harus memahami potensi diri guna mendukung kinerja dan untuk mengembangkannya.
Demikian awal arahan yang disampaikan Susanti, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bangka Belitung) kepada para Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXVIII utusan Bangka Belitung, di Aula Natar Praja BKPSDMD Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Jum’at (13/8/2021).
Memahami potensi diri sama halnya dengan meningkatkan rasa kepercayaan diri.
“Ketika kita memahami apa potensi diri kita, artinya kita juga mengetahui apa yang menjadi kelemahan kita. Selanjutnya kita cari cara bagaimana mengatasinya, dengan meningkatkan potensi diri untuk menjadi ASN Primadona, Pribadi Mantap Dominan Dimana-mana,” katanya.
Sebagai makhluk yang paling mulia, manusia telah dibekali kemampuan dan potensinya masing-masing yang bermanfaat bagi kehidupannya.
“Semua manusia cerdas, jangan katakan tidak cerdas. Hanya kecerdasan setiap manusia berbeda-beda dan kitalah yang memahaminya. Kalau kita sudah memahaminya, maka ini akan menjadi keyakinan kita dan inilah kunci kekuatan manusia untuk mengisi kehidupannya, dalam hal ini ASN sebagai SDM yang profesional,” lanjutnya.
Selain itu, keimanan juga menjadi bagian dari kestabilan mental seorang manusia dalam menjalankan keprofesionalannya.
“Dari kesemuanya itu dan yang terpenting, jangan lupa bersyukur, ikhlas. Apapun dan sehebat apapun kita dalam pekerjaan kita, selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bekerja ikhlas. Itulah obat dari segala lelah,” tambahnya.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi Kepegawaian dan Kompetensi ASN, Satriyo menyampaikan, pengayaan bagi para Purna Praja dalam rangka pembekalan Budaya Kerja di Bangka Belitung.
“Kita memberikan pengayaan ini untuk memperkenalkan Budaya Kerja di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar para Purna Praja siap bekerja dan dimana saja,” ucapnya.
Budaya Kerja ASN (Aparatur Sipil Negara) terukur. Sehingga lebih mudah dan besar kesempatan untuk pengembangan potensi diri.
“Kompetensi merupakan pola ukur bagi ASN. Tetap cari peluang untuk terus belajar dan menambah ilmu. Jangan berhenti belajar dan menuntut ilmu karena daya saing kerja juga semakin meningkat,”
Untuk itu, menjadi ASN profesional sudah seharusnya menjadi kewajiban bagi seluruh ASN.
“Salah satu pola ukur ASN adalah kinerja. Tetap lakukan yang terbaik dalam bekerja dimanapun ditempatkan. Selalu semangat dan terapkan ethos kerja yang baik,” lanjutnya.
Tidak ada kata untuk ego pribadi dalam dunia bekerja, karena sejatinya ASN adalah pengabdi Negara dan masyarakat.
“Sangat penting untuk mengesampingkan ego pribadi dalam dunia kerja demi mewujudkan kepentingan bersama,” ucapnya.
Selama pengayaan, para Purna Praja diberikan serangkaian kegiatan mulai dari pemberian materi di kelas maupun kegiatan outdoor, seperti olahraga dan kerja bakti bersama.
- 202 reads