PANGKALPINANG - Usai Pelepasan Calon Praja IPDN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 oleh Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BKPSDMD Susanti memberikan pembekalan bersama Tim Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDMD, di Ruang Batu Rakit, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (7/8/2023).
Seperti halnya yang disampaikan Pj. Gubernur Suganda, Kepala Badan (Kaban) Susanti juga sepakat bahwa integritas menjadi hal yang sangat penting sebagai bekal menempa diri menjadi SDM aparatur yang berkarakter.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Pj. Gubernur, bahwa integritas sangat penting bagi kita SDM aparatur, terutama dalam melayani masyarakat. Dengan integritas, kita mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ucap Kaban Susanti yang didampingi oleh Kepala Bidang PPIKK Satriyo dan Kepala Bidang PSDM Fery Hardianto.
Kaban Susanti berpesan agar para Calon Praja dapat menjaga marwah dan tetap fokus pada pendidikan.
"Jaga nama baik kalian sebagai utusan Bangka Belitung dan jaga nama orang tua atau keluarga. Fokus dengan pendidikan yang akan segera menempa. Kemarin kami baru menerima kepulangan Praja IPDN Angkatan XXX Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Harusnya ada 27 (dua puluh tujuh) orang, tapi 1 (satu) tidak pulang karena langsung melanjutkan S2. Siapa tahu kalian juga bisa seperti itu, yang penting bisa menjaga kualitas nilai kalian," katanya.
Rasa percaya diri diperlukan sebagai modal dalam bersaing secara positif dalam prestasi.
"Nanti, kalau sudah bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, bersikaplah yang santun, jaga perilaku, jangan sombong, tetap rendah hati, bukan rendah diri. Rendah hati tapi tetap percaya diri karena untuk bersaing, kita harus percaya dengan kemampuan yang ada pada diri kita," lanjutnya.
Unggul dalam persaingan yang positif menunjukkan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah provinsi yang tidak dapat dipandang sebelah mata karena kita memiliki SDM aparatur unggul yang berintegritas.
"Nanti kalian akan mempelajari tentang pedoman menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni Core Vales ASN BerAKHLAK yang didalamnya terkandung penjabaran dari setiap nilai yang dibutuhkan untuk membentuk karakter seorang ASN yang BerAKHLAK, seperti apa yang dibutuhkan negeri ini," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Core Values ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Core Values ASN BerAKHLAK diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juli 2021 lalu yang bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.
Menjadi seorang Praja adalah pilihan. Untuk itu, semua konsekuensi siap diterima dan dijalani untuk menempa diri menjadi abdi negara yang ideal.
"Ketika kalian sudah sampai ke tahap ini, artinya menjadi Praja sudah menjadi pilihan kalian. Maka, bertanggung jawablah atas pilihan ini. Terima dan jalani setiap konsekuensi untuk melatih diri menjadi SDM aparatur yang unggul. Jalani dengan sungguh-sungguh dan senang hati. InsyaAllah, waktu yang berlalu tidak akan terasa lamanya. Semoga ini semua menjadi berkah bagi diri kalian pribadi, bagi orang tua yang telah menyayangi kalian dengan sepenuh hati, juga bagi Bangka Belitung yang kita cintai ini. Berikan kontribusi agar Bangka Belitung semakin luar biasa dan modern," tutur Kaban Susanti.
Pada acara pembekalan, para Calon Praja dijelaskan apa saja perlengkapan yang harus dan tidak boleh dibawa ke Kesatrian IPDN di Jatinangor, Jawa Barat. Keberangkatan Calon Praja menuju Kesatrian IPDN pada besok pagi, Selasa (8/8/2023) didampingi oleh Tim Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDMD.
- 140 reads