ASN Cerdas Gunakan AI, Bukan Digantikan AI

BKPSDMD BABEL, PANGKALPINANG - Digitalisasi di masa kini tak dapat dihindari, tanpa terkecuali. Pemerintah dituntut segera beradaptasi agar dapat mengimplementasikan digitalisasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Hari ini kita membicarakan masa depan. Masa depan sudah hadir di hadapan kita. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bukan lagi sekedar wacana tetapi alat nyata untuk mempercepat pelayanan, mempermudah pekerjaan dan meningkatkan kualitas keputusan di pemerintahan,” demikian dikatakan Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto mengawali Webinar Optimalisasi Kecerdasan Buatan (AI) untuk Peningkatan Kinerja ASN Bangka Belitung, Kamis (28/8/2025).

Penggunaan AI di kalangan ASN bukan untuk menggantikan ASN dalam berkinerja, tapi untuk meningkatkan kinerja ASN agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Bagi ASN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AI merupakan mitra kerja, AI Mengurus pekerjaan administratif yang repetitif, sehingga kita bisa lebih fokus pada tugas strategis, berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Namun teknologi secanggih apapun tidak akan berarti tanpa manusia yang menggunakannya dengan bijak, karena itu kita harus membekali diri dengan literasi digital, keterampilan adaptif dan etika pemanfaatan AI, sehingga teknologi ini menjadi penguat, bukan pengganti,” lanjutnya.

Kinerja pemerintah yang semakin maju akan berdampak positif pada citra pemerintah dimata masyarakat.  

“Dengan AI, kita bisa menciptakan birokrasi yang responsif, transparan dan inovatif. Birokrasi yang membawa Bangka Belitung menuju kemajuan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Senada hal tersebut, Plt. Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi juga mengatakan pemanfaatan teknologi saat ini adalah mutlak namun tetap harus tetap dapat disikapi dengan bijak.

“Di era digital yang terus berkembang pesat, pemanfaatan teknologi termasuk kecerdasan buatan atau AI menjadi sebuah keniscayaan bagi setiap instansi pemerintah untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memberikan pelayanan publik,” kata Yunan.

Webinar ini merupakan upaya BKPSDMD dalam meningkatkan kinerja ASN.

“BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung senantiasa berupaya untuk mendorong inovasi dan peningkatan kapasitas ASN. Tantangan ASN di era digital ini adalah efisiensi anggaran, yaitu keterbatasan anggaran dan sumber daya menuntut efisiensi kinerja ASN yang maksimal, peningkatan layanan, yaitu kebutuhan peningkatan kualitas layanan publik tanpa menambah bebas fiskal. Dan AI sebagai solusi strategis untuk mendukung transformasi digital ASN Bangka Belitung,” katanya.

“Kebijakan BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah pelaksanaan webinar edukasi AI bagi ASN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, fokus pada pemanfaatan AI untuk efisiensi kerja, pengambilan keputusan dan inovasi layanan dan mendukung Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBD/APBN dengan tujuan utama membekali ASN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan keterampilan AI untuk menciptakan birokrasi yang lebih adaptif, efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,”sambungnya.

Yunan mengajak seluruh peserta untuk mendukung digitalisasi di lingkungan ASN demi masa depan pemerintahan yang semakin lebih baik.

“Mari bersama-sama kita dukung transformasi digital ASN Bangka Belitung demi masa depan yang lebih cerdas dan produktif. Mari bersama-sama kita dukung transformasi digital ASN Bangka Belitung demi masa depan yang lebih cerdas dan produktif, mewujudkan pelayanan publik yang unggul dan inovatif,” imbuhnya.

Webinar ini diikuti oleh 581 orang peserta dengan rincian 489 peserta mengikuti via zoom meeting dan 92 peserta mengikuti melalui kanal YouTube. Para peserta berasal baik dari lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun dari pemerintah daerah lainnya.

Penulis: 
Ernawati Arif
Fotografer: 
BKPSDMD Babel
Editor: 
Lia Meyana (Kepala Bidang PSDM)
Sumber: 
BKPSDMD Babel