PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Kep. Bangka Belitung) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) terus berupaya meningkatkan dan menjaga kedisiplinan pegawai. Terkhusus dimasa pandemi, kedisiplinan pegawai menjadi perhatian, agar kinerja dan jalan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
Demikian disampaikan Susanti, Kepala BKPSDMD Bangka Belitung saat dimintai keterangan terkait kinerja pegawai dimasa pandemi, di kantor BKPSDMD Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Jum’at (6/8/2021).
Susanti juga mengatakan, para ASN harus memahami kewajibannya terhadap Negara, dengan menjaga kualitas kinerja.
“Kita memang masih berada dalam masa pandemi, tapi bukan berarti kualitas kinerja ikut-ikutan kena dampak pandemi. Ini memang sudah menjadi kewajiban setiap ASN. Patuhi prokes, jaga kinerja,” katanya.
Berkaitan hal tersebut, hari ini sejumlah Pejabat Administrator dan Pengawas BKPSDMD Bangka Belitung mengikuti zoom meeting dengan pihak pengembang aplikasi dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Belitung membahas Presensi Mobile.
Penerapan Presensi Mobile akan diintegrasikan dengan aplikasi kinerja yang sudah ada. Upaya ini agar setiap ASN dapat tetap menjaga kedisiplinan dan juga kinerja, namun juga tetap terhindar dari wabah Covid-19.
Dimasa pandemi, dimana presensi sidik jari untuk sementara tidak digunakan dan diganti dengan sistem manual. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, akibat pemakaian bersama perangkat sidik jari serta potensi terjadi kerumunan pada saat melakukan presensi.
Disamping itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi Kepegawaian dan Kompetensi ASN, Satriyo menjelaskan upaya ini merupakan salah satu langkah meningkatkan nilai indeks Reformasi Birokrasi.
“Upaya ini dilakukan oleh pemerintah kita sebagai salah satu langkah meningkatkan hasil penilaian indeks Reformasi Birokrasi, pada area pengelolaan manajemen SDM aparatur dilakukan melalui penerapan presensi mobile ini,” jelas Satriyo.
Harapannya, Presensi Mobile dapat memudahkan pemantauan kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
“Harapan kita penggunaan Presensi Mobile dapat memudahkan memantau kedisiplinan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Walaupun kita mesti WFH, tapi presensi dan kinerja akan jalan terus seperti biasanya. Sehingga, tidak ada pekerjaan yang terhambat dan kedisiplinanpun tetap terjaga,” harapnya.
Nantinya, para ASN akan melakukan presensi kehadirannya pada gawai masing-masing, baik ketika WFH ataupun WFO. Para ASN akan menentukan titik koordinat rumahnya masing-masing sebagai base dalam melaksanakan tugas dari rumah dan pada saat di kantor dalam jarak radius yang telah diatur, masing-masing akan melakukan presensi pelaksanaan tugas.
Prinsip penggunaan Presensi Mobil sama dengan penggunaan mesin sidik jari dan face recognition. Setiap ASN hanya mengirimkan foto selfie pada koordinat yang ada di lokasinya, maka akan langsung masuk ke rekapitulasi kehadiran masing-masing pada aplikasi e-kinerjanya.
- 356 reads