Pangkalpinang – Tradisi membawa makanan menggunakan dulang untuk dinikmati bersama yang dikenal dengan sebutan nganggung (Bangka) atau makan bedulang (Belitung), diusulkan menjadi agenda lomba pada peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang.
"Ke depannya, jangan hanya membawa dulang dan makan bersama, tapi menu hidangan nganggungnya juga dilombakan,” kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani pada kegiatan Nganggung Bersama rangkaian peringatan Hari Jadi ke-259 Kota Pangkalpinang, di Alun-alun Taman Merdeka (ATM), Senin (19/09/2016).
Dia juga menyarankan perlunya sentuhan kreasi agar nganggung terlihat lebih menarik. Hal itu dinilai sebagai salah satu cara untuk melestarikan kearifan lokal yang masih bertahan.
Sebab itu event Nganggung Bersama tidak hanya dilaksanakan di ATM, juga dapat dilaksanakan di setiap kecamatan agar masyarakat merasa ikut dilibatkan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang.
Sementara Wakil Walikota Pangkalpinang M Sopian mengajak warga untuk menjaga kebersamaan dalam membangun kota yang sedang berbenah menuju visi Kota Investasi dan Berwawasan Lingkungan.
Dalam Nganggung Bersama, terlihat jejeran dulang berisi makanan memenuhi tenda yang ada di ATM Pangkalpinang. Kegiatan ini melibatkan semua komponen masyarakat dan para pejabat di Kota Pangkalpinang, baik vertikal maupun otonom. Bahkan para pelajar tumpah-ruah memenuhi lokasi yang dulunya dikenal dengan sebutan Lapangan Merdeka itu.
Kesempatan itu juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Wawako M Sopian, diberkan kepada Wagub Hidayat Arsani, Direktur Bank Indonesia Perwakilan Babel, dan beberapa tokoh masyarakat. (ucup)
- 186 reads