PANGKALPINANG - 40 (empat puluh) peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 mengunjungi Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dalam rangka studi lapangan, 16 sampai dengan 19 Mei 2023. Studi lapangan merupakan salah satu bagian dari tahapan proses pembelajaran PKP.

Sebelum para peserta mengunjungi lokus pembelajaran, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti menyampaikan maksud kunjungan.

“Kedatangan kami ke Pemerintah Kabupaten Sumedang, selain bersilahturahmi kami juga membawa rombongan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang akan melaksanakan studi lapangan ke lokus yang sudah ditentukan, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang,” ucap Susanti di awal jumpa saat diterima di Ruang Tampomas lantai 3 Gedung Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Sumedang, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023).

Susanti berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat, di masa yang akan datang.

“Semoga yang kita lakukan hari ini tidak hanya sebatas memenuhi kewajiban pembelajaran saja tapi lebih dari pada itu, kunjungan lapangan ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam rangka membangun kerjasama yang kebih baik di masa yang akan datang,” katanya.

PKP telah berlangsung sejak 21 Maret 2023 dan pada hari ini pelatihan telah memasuki Tahap IV dari proses pembelajaran, yaitu Pembelajaran Klasikal Tahap I. Salah satu mata pelatihan yang menjadi penting untuk diimplementasikan sebelum memasuki proses merancang aksi perubahan kualitas pelayanan publik, yang pada hari ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Lokus yang akan dikunjungi pada studi lapangan PKP kali ini, antara lain Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang.

Dipilihnya Kabupaten Sumedang sebagai tujuan studi lapangan kali ini tentunya diperoleh dari acuan dan informasi yang kredibel dan setidaknya melalui gambaran yang diperoleh tentang keunggulan, prestasi dan inovasinya, sehingga Pemerintah Kabupaten Sumedang diakui di tingkat nasional.

Harapannya, para peserta pelatihan dapat mengoptimalkan tahapan studi lapangan untuk menggali berbagai informasi terkait yang dibutuhkan.

“Kami berharap peserta PKP ini mampu mengadopsi dan mengadaptasi berbagai keunggulan organisasi  yang memiliki penerapan kaidah yang baik dalam pengelolaan kegiatan. Untuk itu, kami mengharapkan kerjasama dan peran serta Bupati Sumedang agar berkenan memberikan bimbingan, arahan, berbagi informasi dan pengalaman terkait inovasi perencanaan dan pengelolaan kegiatan yang diterapkan di Kabupaten Sumedang. Sehingga peserta pelatihan dapat menggali informasi, melakukan pengamatan, tanya jawab hingga diskusi secara terbuka,” harapnya.

Dengan melaksanakan studi lapangan, peserta pelatihan dapat memperoleh data dan informasi yang akurat sebagai bahan untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengukur dan membandingkan suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasional yang sedang berjalan untuk dijadikan inspirasi dan rujukan dalam menciptakan strategi bagi manajemen untuk meningkatkan kinerja.

Mewakili Bupati Sumedang, Asisten Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Hilman Taufik Wijaya Somantri menyambut baik dan berharap dapat menjadi tuan rumah yang baik. Semoga inovasi dan prestasi yang ada di Kabupaten Sumedang dapat menambah khasanah ataupun menginspirasi para peserta PKP Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 dalam membuat inovasi perubahan di Perangkat Daerahnya masing-masing.

“Suatu kehormatan bagi kami karena dijadikan sebagai tujuan studi lapangan bagi para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Semoga kami dapat menjadi tuan rumah yang baik, sehingga yang tadinya sudah ada gambaran, menjadi semakin semakin jelas atau malah berubah rancangan proyek perubahannya,” ucap Hilman.

Para peserta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok dan masing-masing kelompok mengunjungi 1 (satu) lokus. Setelah kunjungan, setiap kelompok akan mempresentasikan hasil rancangan aksi yang telah dibuat di depan kepala BKPSDMD, mentor dan juga coach.