PANGKALPINANG - Gubernur Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Gubernur IPDN Prof. Dr. Ermaya Suradinata, MH, MS , menjamin tak ada calo atau kong kali kong dalam penerimaan praja IPDN tahun ini. Ini dikarenakan sistem rekrutmen yang diterapkan menggunakan sistem online dan berbasis komputer (CAT).
"Sejak kemepimpinan saya, mulai tahun 2015 kemarin sistem penerimanya online, jadi tak ada peserta yang berhubungan dengan pejabat. Tidak ada yang bisa berhubungan, karena peserta berhubungan dengan komputer," terangnya usai meninjau langsung kegiatan Latsitardanus di Desa Zed, Kabupaten Bangka, Kamis (12/5/2016).
Ia menyebutkan, ketika tes pun, peserta bisa langsung tahu hasil tes yang dilakukan, karena menggunakan sistem komputerisasi dan memiliki portal khusus yang ketika waktu berakhir, portal akan tertutup dengan sendirinya dan hasilnya langsung bis dilihat.
"Sangat transparan, bahkan kita undang KPK, BPK, BKN dan pemantauan melalui berbagai cara ketika ujian sedang dilaksanakan," tegasnya. Ermaya menambahkan, untuk rekrutmen tahun ini juga menggunakan sistem online, dimana proses rekrutmen masih berjalan hingga Juli mendatang.
Disinggung adanya penambahan kuota untuk Babel, Prof. Ermaya menyebutkan, tergantung dari pemerintah pusat, pada prinsipnya IPDN akan memberikan yang terbaik dengan kuota yang mencukupi di setiap provinsi.
"Kuota 14 orang tahun ini, saya berharap kedepan sesuai kebutuhan daerah, tapi sesiuai dengan pemerintah pusat," imbuhnya.
- 58 reads