BKD BABEL -- Plt Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dr. Ir. Yuswandi Arsyad Tumenggung, MA., M.Sc optimis, laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2016 dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Diakui Dr Yuswandi, persoalan pemprov belum memperoleh WTP ini, salah satunya dikarenakan permasalahan aset yang masih menjadi kendala. Namun ia menegaskan, jika ini dibenahi dengan baik, maka opini tertinggi ini dapat diraih.
"Sewaktu saya baru masuk ke Babel ini, pertama yang saya tanyakan ke Sekda adalah bagaimana opini BPK di pemprov ini, dan memang hasilnya belum maksimal, ini yang akan kami konsolidasikan, melihat capain untuk dimaksimalkan," katanya Kamis (10/11/2016).
Menurutnya, untuk kendala aset ini, ada berbagai hal yang perlu ditelusiri, apakah aset yang timbul karena daerah sebelumnya lantaranya adanya otonomi daerah, kaitan dengan BUMN, swasta atau lainnya.
"Menurut laporan ini terkait aset, inikan klasik, begitu kita sentuh akan timbul semangat untuk membenahi, kita coba dalami aset ini, apakah kaitannya daerah induk, perseroan, BUMN, kemudian kita benahi Lakip kerjasama dengan BPKP, mungkin aset belum selesai kita dihadapkan dengan sistem baru, yang harus diikuti dalam perkembangan, banyak hal dalam penyusunan pelaporan kita diharuskan dengan pola pelaporan yang berbasis akrual," jelas.
Ia menegaskan, apa yang sudah diperoleh pada tahun 2015 harus ditingkatkan lagi di tahun 2016, jangan sampai mengulangi kesalahan di tahun sebelumnya."Belajar dari 2015 bagaimana kita siapkan di 2016, jangan masuk lobang yang sama.. kedepan semakin baik, Indikator salah satunya adalah opini untuk LKPD semakin baik," tandasnya.
- 8 reads