BKD BABEL - Plt Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dr. Ir. Yuswandi Arsyad Tumenggung, MA., M.Sc optimis, tahun ini status Bandara Hs. Hananjoeddin dapat ditetapkan sebagai bandara internasional, yang membuka pintu masuk wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke negeri Laskar Pelangi ini. "Pembangunan bandara internasional HAS Hanandjoeddin masih terkendala pembebasan lahan, tetapi sudah siap untuk dijadikan bandara internasional, pembangunan nanti melalui Kementerian Perhubungan," ungkapnya.

Sementara untuk menjadi bandara internasional, salah satu fasilitas yang harus dipenuhi adalah Imigrasi, untuk memeriksa paspor dan Visa wisatawan yang masuk. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Babel, Bambang Palasara menyebutkan, cukup 3 orang petugas yang akan ditempatkan untuk melayani 1 pesawat yang landing. "Kita siap menempatkan petugas di bandara baru itu guna mempercepat pemeriksaan imigrasi penumpang.

Untuk layanan keimigrasian kita akan menempatkan 2 atau 3 petugas yang akan melayani pemeriksaan imigrasi, seperti paspor, Visa," jelasnya. Ia meyakini, 3 orang petugas ini juga tidak akan menghambat pelayanan, karena pemeriksaan tidak selama pemeriksaan di Singapura, cukup membutuhkan waktu sekitar setengah jam saja. "Kita siapkan petugasnya. Pihak bandara harus melengkapi sarana prasarana pemeriksaan imigrasi agar petugas kita bisa bekerja maksimal. Untuk melayani pemeriksaan imigrasi, tidak butuh waktu lama hanya dibutuhkan waktu 10-15 menit saja, karena petugas imigrasi tidak pernah mempersulit dan memperlambat layanan untuk penumpang," pungkasnya.