PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Rustam Effendi, SE mengaku sangat bangga atas ditunjuknya Babel sebagai pencanangan Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan Tingkat Nasional 2016, yang dicanangkan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BKIPM-KKP) di Babel, Jumat (3/6/2016). Gubernur berharap melalui bulan bakti sebagai momentum dan movitasi nelayan untuk menjaga kualitas dan kuantitas mutu ikan yang baik supaya bisa bersaing. "Kita berharap nanti hasil perikanan Babel bisa ekspor ke luar negeri dan merambah ke eropa, dan kualitasnya lebih baik lagi. Kita berharap bisa ekspor langsung," ungkap Gubernur. Sementara itu, Kepala BKIPM-KKP RI, Dr. Ir. Rina, M.Si mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 47 unit pelaksana teknis (UPT) BKIPM di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan dan memberikan informasi kepada masyarakat. Bulan bakti karantina dilaksanakan, dalam rangka mewujudkan kepedulian dan menumbuhkan kesadaran masyarakat kelautan dan perikanan terhadap pentingnya karantina ikan dan mutu hasil perikanan sebagai pendukung daya saing hasil perikanan di pasar global. "BKIPM sebagai otoritas kompeten dalam sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, dan pentingnya mengkonsumsi hasil perikanan yang sehat dan bermutu," jelas Rina. Bulan bakti mengusung tema “Gemar Masyarakat Sadar Mutu Dan Karantina (Gemasatukata)” ini, diharapkan dapat berimbas pada peningkatan ekspor produk perikanan Indonesia, karena para eksportir dan semua pihak terkait telah tumbuh kesadaran akan pentingnya menjaga standar kesehatan, mutu dan keamanan hasil perikanan. Tujuannya kata dia, agar dapat diterima di pasar internasional, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Kegiatan ini penting dilakukan, karena pada era perdagangan bebas jaminan kesehatan, mutu dan keamanan hasil perikanan merupakan faktor penentu dalam memenangkan persaingan pasar," tandasnya. Dalam pencanangan bulan bakti karantina dan pengendalian mutu hasil perikanan 2016 ini, juga diselenggarakan gelar aksi ikanku sehat, bermutu dan lestari, dimana kegiatan ini dilaksanakan juga penyerahan benih ikan nila sehat dan unggul kepada kelompok pembudidaya air tawar. Juga dilaksanakan penyerahan sertifikat HACCP kepada unit pengelola ikan (UPI) serta miniplant rajungan se-Babel, penyerahan sertifikat cara karantina ikan yang baik kepada unit usaha pembudidaya ikan tambak udang Vannamei, penyerahan alat tangkap rajungan, dan penyerahan pin satgas pengendalian dan pelestarian kepiting, lobster dan rajungan. Turut hadir dalam kesempatan itu para Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemprov Babel, pejabat dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya.
- 20 reads