Pangkalpinang –  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Prov. Kep. Babel kembali menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Kebutuhan Pegawai dan Formasi Aparatur Sipil Negara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017. Pelatihan Penyusunan Kebutuhan Pegawai dan Formasi Aparatur Sipil Negara bertempat di  Aula Graha Najar Praja BKPSDMD selama 1 (satu) hari (Jumat, 07/04/2017), dengan diikuti sebanyak 50 orang peserta yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berasal dari pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Babel, serta perwakilan dari tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov. Kep. Babel.

Pembukaan Pelatihan Penyusunan Kebutuhan Pegawai dan Formasi Aparatur Sipil Negara Prov. Kep. Babel tahun 2017 secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Prov. Kep. Babel Dr. Yan Megawandi, SH, M.Si dengan didampingi oleh Asisten  Bidang Administrasi Umum Prov. Kep. Babel Kemas Akhmad Tajuddin, S.H dan Kepala BKPSDMD Prov. Kep. Babel Drs. H. Sahirman, M.Si, juga tampak hadir Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Kepangkatan BKPSDMD Prov. Kep. Babel Gusdinar, S.IP

Dalam arahannya, Sekda Yan Megawandi memberi apreasi atas pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penyusunan Kebutuhan Pegawai dan Formasi Aparatur Sipil Negara Prov. Kep. Babel tahnun 2017, yang menurutnya, manajerial kepegawaian ini sangat vital di dalam kita mengelola suatu organisasi. “Apa bila kita salah, tidak tepat atau keliru dalam menyusun perencana keuangan maka yang terjadi paling-paling adalah defisit anggaran tahun anggaran bersangkutan, terjadi utang atau tertundanya beberapa kegiatan saja, tetapi manakala kesalahan yang kita lakukan atau terjadi di dalam pengelolaan kepegawaian, manajemen sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN), maka kerugian atau aspek negatif yang harus ditanggung itu bisa jadi melampaui tahun anggaran.” kata Yan Megawandi

Selanjutnya, dalam rangka menjamin terpenuhinya kebutuhan dan distribusi pegawai yang tepat dan merata, penyusunan dan penetapan kebutuhan aparatur sipil negara merupakan tahapan penting dalam manajemen ASN. Untuk itu, kata Yan Megawandi diperlukan suatu pedoman yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun kebutuhan pegawai dan formasi sebagai dokumen perencanaan kebutuhan SDM di tingkat perangkat daerah, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional, sehingga diperoleh dokumen perencanaan kebutuhan SDM aparatur yang berjenjang dengan pendekatan “perencanaan dari bawah” (bottom up planning) dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan perangkat daerah masing-masing.

Untuk itu, mengingat begitu pentingnya pengelolaan kepegawaian, manajemen sumber daya ASN, maka saya minta kepada para peserta untuk keseriusan dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Penyusunan Kebutuhan Pegawai dan Formasi Aparatur Sipil Negara Prov. Kep. Babel ini.” pinta Sekda Yan Megawandi. (wv/ah/BKPSDMD BABEL 2017)