PANGKALPINANG - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti menerima 8 (delapan) orang perwakilan Praja IPDN Kontingen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di ruang kerjanya, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (3/1/2023).
Dalam arahannya, Susanti mengajak para Praja untuk mengenal daerah asal dengan baik dan dapat lebih memperkenalkannya lagi dalam berbagai kesempatan.
“Kenali daerah kita sendiri dengan baik dan jadikan suatu kebanggaan bagi kita. Sebagai salah satu provinsi yang masih muda, dulu kita selalu berada di urutan belakang, kini kita harus percaya diri berpacu dengan provinsi lain di Indonesia karena kita sudah berkesempatan berdiri menjadi provìnsi sendiri,” ucap Susanti.
Praja IPDN merupakan orang-orang terpilih yang memperoleh kesempatan yang sangat berharga karena terpilih dari sekian banyak orang yang juga menginginkannya.
“Kalian sudah ditakdirkan mendapatkan kesempatan dan beruntung bisa masuk ke salah satu sekolah kedinasan. Seperti yang kita tahu, begitu banyak yang ingin masuk ke IPDN ini tapi kalian yang terpilih dan dianggap hebat,” katanya.
Kesempatan yang telah diperoleh harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta mampu menjaga marwah daerah asal.
“Kesempatan yang sudah kalian dapatkan ini bukan untuk kesombongan, melainkan supaya kita makin bersyukur terhadap karunia dan nikmat yang berikan Allah SWT. Semua ini bukan tanpa alasan, tapi karena kalian dianggap mampu. Maka jalani pendidikan ini dengan sebaik-baiknya, hingga selesai dan sukses membawa nama Bangka Belitung. Jangan lupa, jaga nama baik daerah kita. Jauhi segala hal-hal yang merugikan kita. Kita bukan hanya membawa diri kita pribadi saja, tapi juga orang tua, keluarga dan daerah kita,” lanjutnya.
Dengan kesempatan ini juga, jadikan diri kita menjadi orang-orang yang pandai bersyukur dan wujudkan rasa syukur tersebut melalui kontribusi positif yang nyata.
“Dengan kesempatan yang kalian miliki saat ini, tunjukkan rasa syukur kalian dengan hal-hal positif yang bisa kalian berikan. Sebagai provinsi yang masih muda, tunjukkan kalau kita juga bisa. Kalau bisa, kuatkan lagi nama Bangka Belitung dalam yel-yel di sekolah kalian atau di kesempatan-kesempatan yang tepat, agar semakin banyak orang yang mengenal Bangka Belitung,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, tak lupa Susanti menyampaikan betapa pentingnya Core Values ASN BerAKHLAK.
“Proses belajar memang penting, tapi yang tak kalah penting lainnya adalah implementasi Core Values ASN BerAKHLAK dalam hidup kalian. Nilai-nilai BerAKHLAK haruslah mendarah daging dalam diri kalian. Saya pikir Praja IPDN sudah sangat memahami ini. Internalisasikan nilai-nilainya dalam diri kalian, karena bukti implementasi yang sesungguhnya adalah ketika kalian selesai dari pendidikan nanti,” tuturnya.
Disamping pengimplementasian Core Values ASN BerAKHLAK, manajemen ASN saat ini akan dititikberatkan pada pengembangan kompetensi perorangan, bukan senioritas.
“Setiap kalian, kita semua memiliki kesempatan yang sama. Ada pola adaptif pada manajemen ASN kita saat ini. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, kini pengembangan karir didasarkan pada kompetensi, bukan lagi pada DUK apalagi senioritas,” katanya.
Terakhir, Susanti menyampaikan agar para Praja dapat menjaga netralitas politik.
“Kita memasuki tahun politik. Jangan coba-coba berpolitik, apalagi diajak senior,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, Susanti didampingi oleh Sub Koordinator Sertifikasi Kelembagaan dan Kerjasama Nurhadianto, Sub Koordinator Pengadaan dan Pemberhentian Merdyan Satria Putra dan Sub Koordinator Disiplin, Penilaian dan Evaluasi Kinerja Irsan Saputra.
- 111 reads