SUNGAILIAT - Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Hidayat Arsani menjadi Pembina ApelPagi para pegawai di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Babel, di Sungailiat Bangka, Senin (5/9/2016).

Pada kesempatan itu, Wagub dalam arahannya mengatakan, sebenarnya perawat dan dokter tidak lazim ikut upacara, mengingat perannya untuk melayani pasien.

Untuk itu, Wagub menyarankan sebaiknya upacara dilaksanakan satu bulan satu kali saja. Wagub tak menampik bahwa disiplin itu perlu, tapi yang penting kesadarannya, karena para pegawai bukan TNI tapi sipil.

"Dokter tidak harus stand by upacara. Kalau ada pasien siapa tanggungjawab. Mendagri itu imbauan. Mana ada apel pagi sore, apa yang dibicarakan oleh pembina apel. Siap grak, siap grak saja," ujarnya.

Dalam kesempatan, Wagub juga mengatakan, rumah sakit menghadapi akreditasi, pengakuan rumah sakit ini agar diakui tidak oleh masyarakat dan negara."Kita ingin RSJ ini bagus, orang masuk seperti hotel bukan sel. RSJ ini seperti tambal sulam, karena arsitek dan penataan tidak ada. Perlu penataan dan perlu penyegaran," ungkapnya.

Terkait Dirut RSJ, dilanjutkan Wagub, mencari Dirut RSJ tidak semudah mencari Dirut Rumah Sakit Umum, karena dokter spesialis jiwa masih sedikit.

Diakhir amanatnya Wagub juga menyampaikan permintaan maaf jika selama memimpin ada khilaf dan salah."Saya selama jadi Wagub tiga kali sidak kesini. Ini apel terakhir selama jadi Wagub disini, saya mohon maaf selama memimpin agak keras tapi demi kebaikan," pungkasnya.

Dalam Apel Pagi tersebut turutDirut RSJ Babel, dr. Heru, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel, drg. Mulyono, Kepala Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Babel, Didik,Staf Ahli Gubernur Babel, Sudirganto, serta para dokter, perawat dan staff RSJ