PANGKALPINANG – Sebanyak 7 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 tenaga pegawai harian lepas (PHL) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terjaring sweeping yang diselenggarakan Tim Sweeping Pemprov Babel, yang dikomandoi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Babel. Para PNS tersebut kedapatan sedang nongkrong di warung seputar Polda Babel pada saat jam kerja, Senin (23/5/2016), dan satu lagi sedang berkeliaran di pasar. Tim Sweeping yang dipimpin Satpol PP ini, melakukan razia di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat nongkrong PNS ketika jam kerja, mulai dari warung di lingkungan Pemprov Babel, Kopitiam, BTC, Hypermart, Pasar Mambo dan sejumlah titik lainnya, yang terbagi dalam tiga tim. Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah, Pol PP Babel, Cipto Nugroho mengatakan, giat tersebut adalah dalam rangka menegakkan disiplin, serta melakukan pembinaan pada PNS. Dalam giat ini juga melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Babel dan Biro Hukum Setda Babel. "Agar PNS taat aturan dan waktu kerja, sesuai dengan keputusan kepala daerah tentang disipilin kerja," ujarnya. Dikatakan Cipto, disiplin kerja PNS di Pemprov Babel telah diatur dalam Pergub. "PNS Pemprov Babel, telah diberikan tunjangan berdasarkan Pergub. Setelah diberikan tunjangan, kita juga menuntut perbaikan atas kinerja PNS, untuk mentaati aturan kerja, sudah selayaknya mereka bekerja dan disiplin," tegas Cipto.  Ia juga mengatakan, hasil dari sidak akan dilaporkan kepada  Sekda Babel sebagai pimpinan tinggi PNS, untuk ditindaklanjuti ke SKPD masing- masing. "Hasil dari giat kita hari ini, akan dilaporkan ke Sekda Babel, selanjutnya untuk dilanjutkan ke masing-masing SKPD terkait," ungkapnya.  Sementara itu, Kasi Ops Satpol PP Babel Sandy Aji mengatakan, tim 1 yang mendapati oknum 6 PNS dan 1 oknum PHL Setda Babel di warung makan pada jam kantor. Oknum yang terjaring tersebut tercatat pada Dinas PU Babel, Disnakertrans, Diknas, TU Pimpinan Setda Babel dan DPPKAD Babel.  "Tim kami melakukan sidak khususnya di Padang Baru. Oknum yang terjaring ini, tercatat pada dinas Pemprov Babel," imbuhnya.