PANGKALANBARU - Dinas komunikasi dan informasi (Diskominfo) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kembali menyelenggarakan Workshop Humas dengan “Tema Menguatkan Peran dan Fungsi Goverment Publik Relation (GPR) di Pemeintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung".
Workshop Humas yang direncanakan berlangsung selama 3 hari terhitung 26 - 28 April 2016, bertempat di Hotel Soll Marina Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah tersebut, diikuti sebanyak 60 orang pranata humas baik yang ada di Pemprov Babel maupun yang Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Babel.
Workshop Humas ini, dibuka oleh Gubernur Babel yang diwakilkan kepada Kepala Diskominfo Pemprov Babel, Noviar Ishak. Turut hadir dalam acara pembukaan Workshop Humas ini, Kepala Bappeda Pemprov Babel Yan Megawandi sekaligus narasumber, dan Direktur Komunikasi Publik Kementrian Kominfo RI Tulus Subardjono yang juga selaku pemateri.
Gubernur dalam arahannya yang disampaikan Kepala Diskominfo Pemprov Babel, mengatakan bahwa Pranata Humas Pemerintah harus bisa memahami organisasinya lahir batin, sehingga apa yang ingin dia ucapkan atau sampaikan kepada masyarakat dia tahu. Dan sebaliknya, seorang humas sebagai corong pemerintah tidak hanya menyampaikan hal-hal baiknya saja dalam pemerintahan.
“Pranata humas harus bisa mencairkan kristal opini yang berkembang di masyarakat, pencitraan bukan untuk membuat yang jelek menjadi lebih bagus, namum pencitraan yang dibuat humas adalah menempatkan sesuatu pada posisi atau tempat yang sebenarnya, atau dengan kata lain proporsional dalam menunjukkan persoalan,” ujarnya.
Dengan adanya undang-undang nomor 14 tahun 2008, lanjut dia, membuat pranata humas lebih berarti dalam suatu organisasi. Humas dapat menjadi ujung tombak untuk mengiplementasikan undang-undang tersebut. Setiap masyarakat dapat mengakses semua informasi selain yang dikecualikan untuk hajat hidup orang banyak, dan ini harus sangat terbuka.
Namun, masih kata dia, tidak hanya ketersediaan informasi yang dibutuhkan, sebab kecepatan dalam memberi pelayanan informasi juga tentu menjadi hal yang penting. “Untuk itu, sudah seharusnya seluruh Kepala SKPD se-Provinsi Babel dapat memberdayakan keberadaan humas. Jadikan humas sebagai pelayan informasi terdepan bagi organisasi dan pekerjakan humas sesuai dengan tupoksinya, dan tentunya harus didukung dengan penganggaran. Dengan didukung anggaran, tentunya humas akan lebih leluasa dalam menjalankan tugasnya dalam menginformasikan organisasinya," tutup Noviar.
- 12 reads