PANGKALPINANG - SDM yang handal adalah faktor penunjang untuk mencapai keunggulan kompetitif di berbagai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi mewakili Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung saat membuka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Angkatan VI, VII, VIII dan IX Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022, di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (4/8/2022).

“SDM yang handal menunjang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat berkembang,” kata Yunan.

Merespon era 4.0 saat ini, setiap pelaku pemerintah dan pembangunan berkompetisi memberikan kinerja yang optimal. 

“Kita hidup di era 4.0 dan menuju era baru Indonesia Emas 2045. Pemerintah wajib memiliki SDM yang handal untuk menjamin jalan roda pemerintahan sesuai dengan tuntutan masa agar optimal dalam melaksanakan pembangunan,” lanjutnya.

Sesuai ketentuan yang berlaku, setiap CPNS wajib menjalani masa percobaan melalui pelatihan terintegrasi guna awal pembentukan katakter ASN profesional.

“Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2019 tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk Ketentuan Pasal 63 Ayat (3) dan Ayat (4) UU ASN, setiap CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang,” jelasnya.

Untuk itu, dibutuhkan suatu penyelenggaraan pendidikan dasar yang sesuai dengan tuntutan yang ada. 

“Untuk membentuk dan melahirkan SDM yang handal, kita butuh penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan, membuatnya menjadi kebiasaan, hingga merasakan manfaatnya,” lanjutnya.

Diharapkan, pelatihan tersebut dapat menghasilkan PNS yang BERAKHLAK.

“Melalui pelatihan terintegrasi ini, kita berharap dapat melahirkan para PNS yang profesional, yang berkarakter sesuai dengan core value ASN, yakni BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, perekat dan pemersatu bangsa,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti menyampaikan pesan Walikota Pangkalpinang, terhadap para peserta Latsar.

“Kami sebagai penyelenggara Latsar juga perlu mengetahui seperti apa keinginan Walikota Pangkalpinang terhadap para CPNS Kota Pangkalpinang. Beliau menyampaikan bahwa beliau ingin kalian memahami filosofi “Beribu Senyuman", yang ternyata didalamnya terkandung rasa nyaman, unggul dan makmur. Selain BerAKHLAK, inilah karakter ASN yang diharapkan Walikota Pangkalpinang, dalam melayani masyarakat secara umumnya,” pungkasnya.

Para peserta Latsar merupakan CPNS Kota Pangkalpinang, berjumlah 159 orang dengan rincian, Angkatan VI 40 orang Golongan III, Angakatan VII 39 orang Golongan II, Angkatan VIII 20 orang Golongan III dan 20 orang Golongan II, serta Angkatan IX 18 Golongan III dan 22 orang Golongan II. Latsar dilaksanakan pada 4 Agustus hingga 15 November 2022.

Hadir pada acara pembukaan, seluruh jajaran BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta para undangan.