PANGKALPINANG - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti mengajak seluruh peserta untuk saling berniat dan berbuat baik melalui penyelenggaraan Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah Level I (blended learning) Angkatan II dan III Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022.
“Saya ingin kita saling membantu, niatkan melalui Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini bahwa kami ingin membantu bapak-ibu semua dan bapak-ibu juga adalah saksi atas niat baik kami untuk membantu bapak-ibu agar bisa mengikuti rangkaian Pelatihan Barang/Jasa Pemerintah. Semoga ini menjadi syafaat bagi kita semua,” ucap Susanti mengawali sambutan, membuka pelatihan di Aula Natar Praja, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (30/8/2022).
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah memiliki peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional maupun daerah, yang dalam pelaksanaannya dibutuhkan sumber daya manusia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang kompeten.
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah harus kompeten dan profesional agar rasa percaya masyarakat terhadap Pemerintah tetap terjaga.
Pelatihan Kompetensi PBJ Level 1 (blended learning) Angkatan II dan III Tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ) dalam melaksanakan tugas dan jabatan sebagai pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara profesional dan beretika.
“Sebagai pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, kita harus kompeten. Bagaimana masyarakat mau percaya sama Pemerintah kalau kita tidak kompeten. Kalau kita kompeten dan profesional, maka kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah juga akan terjaga,” katanya.
Dikatakannya, setiap pekerjaan memiliki resikonya masing-masing. Begitu juga sebagai pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang merupakan bagian dari penyelenggaraan Pemerintah melalui para SDM Aparatur yang kompeten.
“Jangan karena takut disuruh jadi PPK atau PPTK, ga mau ikut ujian PBJ. Jangan takut disuruh atau diberikan amanah untuk jadi PPK atau PPTK. Justru bangga, berarti bapak-ibu adalah orang-orang terpilih, orang-orang hebat yang dinilai mampu mengamban sebuah amanah. Semua pekerjaan juga sama, ada resikonya, yang penting kita sudah bekerja sesuai aturan,” lanjutnya.
Susanti meminta para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil ujian yang sesuai.
“Barang siapa yang bersungguh-sungguh, insya Allah akan mendapatkan hasil yang diinginkan, sesuai dengan ikhtiar dan doanya. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti pelatihan dengan serius. Mudah-mudahan semuanya lulus, aamiin,” pesannya.
Peserta Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah Level I (blended learning) Angkatan II berjumlah 37 orang dan Angkatan III berjumlah 39 orang yang merupakan PNS Provinsi/Kabupaten/Kota di Kepulauan Bangka Belitung.
Pelaksanaan pelatihan berlangsung selama 15 hari, yakni sejak 15 sampai dengan 31 Agustus 2022 yang terdiri dari 10 hari pmbelajaran mandiri melalui LMS (Learning Management System) dan 2 hari secara tatap muka.
Hadir pada acara pembukaan, jajaran BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tenaga pengajar dan para undangan.
- 190 reads