PANGKALPINANG - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti memberi Pengarahan dan Penguatan Rancangan Aksi Perubahan bagi 40 (empat puluh) Peserta dan Coach Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) III, di Aula Natar Praja - BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (11/9/2023).
Bagi Pejabat Administrator, pendidikan dan pengalaman yang dimiliki mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi.
“Memang, sebaiknya dididik dulu sebelum duduk. Tapi dengan pengalaman yang sudah dimiliki oleh para Administrator, akan sangat membantu dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya di Perangkat Daerah masing-masing,” kata Kepala Badan (Kaban) Susanti.
Arahan diberikan sebelum keberangkatan para peserta menuju Kota Bogor untuk melaksanakan studi lapangan selama 4 (empat) hari, yakni 12 sampai dengan 15 September 2023. Para peserta PKA III direncanakan akan diterima di Pemerintah Kota Bogor dan melaksanakan studi lapangan di beberapa instansi yang ditentukan untuk menjadi lokus, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), serta Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor.
Kepala Badan Susanti ingin menyepakati pola pembelajaran saat pelaksanaan studi lapangan .
“Saya ingin sebelum berangkat kita membicarakan soal pola pembelajaran selama studi lapangan. Saya juga ingin bicara dengan para coach. Karena ada perubahan dari tuan rumah, kemungkinan nanti kita akan diterima berbarengan dengan kunjungan dari daerah lainnya. Memang Kota Bogor menjadi salah satu kota tujuan studi banding atau pembelajaran bagi daerah lain. Kita harus memiliki satu persepsi terkait proses belajar-mengajar studi lapangan,” katanya.
Dirinya mengingatkan agar para peserta dapat menjaga nama baik diri, keluarga dan daerah asal, serta fokus pada tujuan pelaksanaan studi lapangan.
“Kita membawa nama Bangka Belitung. Selain melaksanakan studi lapangan dengan sebaik-baiknya, jaga sikap, tertib, baik hati dan ramah,” lanjutnya.
Selain membahas persiapan studi lapangan, Kaban Susanti juga membicarakan perihal sarana dan prasarana pelatihan, agar menjadi evaluasi untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap peserta pelatihan.
“Kami bertanggung jawab atas pelaksanaan pelatihan ini, termasuk perbaikan sarana dan prasarana setelah covid. Jika masih ada keluhan, mohon dimaklumi dan sampaikan kepada kami. Kami jadikan ini evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas sarana dan prasarana. Memang saat ini kami sedang melakukan berbagai perbaikan agar sarana dan prasarana pelatihan semakin mantap,” jelasnya.
Direncanakan kedepan BKPSDMD akan membangun beberapa fasilitas untuk menunjang pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN).
“Kami juga sedang menyiapkan beberapa fasilitas untuk PKN, seperti teater, ruang presentatif, penambahan parkir dan lain sebagainya,” tambahnya.
Kepada para coach, Kaban Susanti juga meminta agar mengarahkan para peserta tentang keterkaitan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Perangkat Daerah masing-masing.
“Saya tidak mau peserta membuat rancangan perubahan hanya untuk syarat lulus, makanya harus tahu IKU. Aksi perubahan harus berkaitan dengan IKU.
- 147 reads