PANGKALPINANG - Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi menghaturkan rasa terima kasih atas pengabdian para PNS yang memasuki masa purnabhakti periode Januari - April 2024. Dikatakannya, masa pensiun adalah kemerdekaan versi seorang abdi negara yang telah menunaikan tugas dan fungsinya.

"Penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan atas pengabdian diri saudara selama ini kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masa pensiun adalah masa merdeka dan kebahagiaan karena telah menuntaskan tugas dengan selamat dan sehat sampai akhir. Ibaratnya, inilah yang disebut dengan husnul khotimah," kata Yunan saat membacakan sambutan, di Ruang Pasir Padi, lantai 3 Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (1/4/2024).

Dimasa pensiun, fleksibilitas atas waktu dan tempat mutlak dimiliki. Tidak lagi bergegas ke kantor untuk menjalankan tugas, hingga menunggu waktu pulang tiba. Sehingga, masa pensiun dapat dikatakan kesempatan kedua untuk mengoptimalkan kebermanfaatan diri bagi lingkungan.

"Hendaknya masa pensiun harus dijadikan kesempatan kedua bagi kita untuk lebih leluasa dan bebas untuk mengembangkan diri dalam berkarya. Syukuri karena masih dapat mengakhiri tugas dalam keadaan baik dan sehat. Maka, manfaatkan masa pensiun ini dengan melakukan berbagai kegiatan, baik kegiatan sosial, maupun keagamaan, juga kegiatan lainnya yang saudara sukai," lanjutnya.

Mewakili para peserta, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 17 Februari 2020 - 31 Maret 2024, Naziarto dalam sambutannya mengatakan bahwa sungguh Allah SWT memberikan takdir kehidupan yang luar biasa.

"Bulan "April", "Allah SWT Punya Rencana yang Indah dan Luar Biasa". Semua sudah ketentuan-Nya. Ternyata hidup ini begitu singkat dan bahagia. Saya juga tidak pernah menyangka kalau saya menjadi Sekda. Menurut saya, pensiun ini rahmat dari Tuhan karena tidak semua PNS bisa sampai pensiun dalam keadaan yang sangat baik seperti kita semua saat ini," kata Naziarto.

Pesannya, agar KORPRI dapat terus dihidupkan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk dapat terus mengayomi dan memberikan manfaat bagi pegawai.

"Saya minta hidupkan terus KORPRI, agar dapat terus memberikan manfaat bagi pegawai sebagaimana hingga saat ini berjalan, bahkan kembangkan lagi dengan gagasan-gagasan yang inovatif," pesannya.

Pemberian tali asih didasarkan pada Surat Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 005/045/KORPRI-BKPSDMD/III/2024 tanggal 25 Maret 2024 hal Undangan. Acara ini juga bertujuan meningkatkan motivasi, memberikan pencerahan dan kesiapan mental dalam memasuki masa purnabhakti. 

Para peserta sebanyak 30 orang, yakni 25 orang Golongan IV dan 4 orang Golongan III. Golongan IV mendapatkan tali asih sebesar 6 juta rupiah, Golongan III sebesar 5 juta rupiah dan Golongan II sebesar 4 juta rupiah. Pemberian tali asih juga dibebankan pada iuran anggota KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.