PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu buka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2023, di Aula Natar Praja, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Selasa (02/05/2023).
"Saya yakin, kalian (peserta) semua adalah pioner-pioner itu untuk mewujudkan Bangka Belitung luar biasa dan modern," tegas Suganda dalam sambutannya kepada 40 (empat puluh) peserta untuk menyadari Indonesia sampai saat ini masih berdiri tegak/teguh karena kehadiran ASN (Aparatur Sipil Negara) ditengah-tengah bangsa Indonesia.
Satu bulan mejalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur, lanjutnya, Suganda ingin birokrasi di Bangka Belitung dapat diperbaiki. Bahwa Bangka Belitung itu luar biasa dan modern ini benar-benar bisa terwujud nyata.
"Kita (ASN) adalah pemersatu bangsa. Jangan ada ASN yang diluar tugasnya sebagai pemersatu," tambahnya dan mengingatkan hasil penelitian ditemukan banyak ASN yang sudah terafiliasi dengan aliran-aliran yang tidak lagi berpegang teguh kepada NKRI dan Pancasila.
"Bu Susanti, kalau ada yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan masih bergeser dari pandangan bangsa dan negara ini, perlu diragukan. Diklat yang dilaksanakan seperti ini, sudah benar apa belum," pesannya kepada Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti.
Suganda ingin, tiap ASN adalah kelas satu (utama) yang sudah terbebas dari berbagai kepentingan dan sebagainya dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kebersamaan yang dibentuk ini untuk membentuk sosok pemimpin yang kolaboratif. Pemimpin itu tidak bisa bekerja sendiri," tegasnya kepada peserta.
Jika bisa bersama dalam suatu tim membangun Sistem Merit yang dibangun bersama, diyakininya pemerintahan akan menjadi lebih baik.
"Walau saya tidak akan lama disini, saya ingin Sistem Merit itu bisa kita bangun dengan baik sehingga ada kepastian untuk semua ASN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baik di provinsi maupun di kabupaten/kota untuk berkarir dan sebagainya," ajaknya.
"Tidak sulit membangun Sistem Merit. Saya yakin bisa dilakukan dengan satu tim dan komando yang tegas," tambahnya tegas.
Lebih lanjut dijelaskannya, inilah setidaknya sebagai fungsi dari diklat-diklat yang dilaksanakan seperti hari ini, yaitu untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang mempunyai kompetensi dan kapasitas untuk duduk dalam sebuah jabatan tetapi tidak instan.
"Yakin, nanti ada yang memang waktunya kita," tegasnya mengatakan bahwa dalam mengejar jabatan itu dengan peningkatan kompetensi diri.
Diakhir sambutannya, dirinya berharap tiap ASN mengerti bahwa kesempatan yang sama akan diraih dengan menjaga profesionalitas kerja, integritas ASN yang akan membawa seorang ASN berkarir sampai puncak dan layak.
Sementara Kepala BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti melaporkan kepada Pj Gubernur Suganda bahwa Indeks Profesionalitas ASN Babel memang mengalami penurunan yang disebabkan oleh Covid-19 dan ASN yang kurang aktif memperbarui data pribadi pada aplikasi kepegawaian SIMADIG, sehingga dianggap rentan walau pada kenyataannya banyak ASN yang sudah mengikuti diklat-diklat peningkatan kompetensi.
"Selain itu, Covid-19 selama 2 (dua) tahun juga menjadi penyebab turunnya IP-ASN di Bangka Belitung," jelasnya berharap ASN dapat lebih aktif memperbarui data pribadi pada aplikasi-aplikasi yang diberlakukan.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dilaksanakan secara blended learning selama 905 (sembilan ratus lima) jam pelajaran atau setara dengan 104 (seratus empat) hari pelatihan yang terdiri dari pembelajaran mandiri, e-learning, pembangunan komitmen, pembelajaran klasikal tahap I, aktualisasi dan pembelajaran klasikal tahap II, mulai pada 21 Maret hingga 26 Juli 2023 di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
- 107 reads