PANGKALPINANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima studi banding dari BKPSDMD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muara Sabak, Jambi. Rombongan diterima oleh Kepala Sub Bagian Umum, Ade Sumarli bersama Sub Koordinator Disiplin, Penilaian dan Evaluasi Kinerja Irsan Saputra, Sub Koordinator Pengembangan Kompetensi ASN Riko Apriyanto dan Pranata Komputer Madya Anton Hery, di Ruang Pelayanan Terpadu, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (21/6/2023).

Studi banding dilaksanakan dalam rangka pengembangan dan peningkatan pelayanan kepegawaian pada BKPSDMD Kabupaten Tanjab Timur.

Kepala Bidang Diklat, Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai BKPSDMD Kabupaten Tanjab Timur, Hati Yusmiati mengucapkan terima kasih atas menerimaan kunjungan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah bersedia menerima kunjungan kami hari ini. Kami yakin, BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat memberikan pengetahuan atau informasi terkait kepegawaian seperti apa yang kami maksudkan,” ucap Hati Yusmiati.

Tim BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga menyambut senang kunjungan studi lapangan ini dan berharap Tim BKPSDMD Tanjab Timur memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait urusan kepegawaian.

“Kami sangat senang dapat menerima bapak-ibu dari BKPSDMD Tanjab Timur. Sejatinya kunjungan ini diterima oleh Kepala Badan kami. Namun di waktu yang bersamaan, Ibu Kaban kami sedang memimpin Tim Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) ke Yogyakarta. Walaupun demikian, kami akan berusaha untuk memenuhi maksud kunjungan bapak-ibu sekalian, sebagaimana yang dimaksudkan dalam surat yang disampaikan kepada kami,” kata Ade Sumarli.

Ada beberapa hal yang dikoordinasikan oleh Tim BKPSDMD Tanjab Timur, yakni pengembangan aplikasi pelayanan kepegawaian, penerapan aplikasi e-kinerja dan aplikasi e-presensi dalam upaya meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil, serta penyusunan dokumen Analisis Kebutuhan Diklat.

Rombongan berjumlah 8 (delapan) orang, terdiri Kepala Bidang Diklat, Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, Analis Kesejahteraan SDM Aparatur, Analis Kepegawaian, Penyusun Bahan Kebijakan dan Pengelola Penyelenggaraan Diklat.

Dalam pertemuan dilakukan tanya jawab terkait informasi kepegawaian yang dibutuhkan, terutama tentang bagaimana proses pembangunan hingga pengembangan sistem kepegawaian terintegrasi yang digunakan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.